Baitul Arqom PCA 4 Banjarmasin: Perkokoh Kaderisasi dan Pemahaman Ideologi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Banjarmasin, Suara Aisyiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) 4 Banjarmasin sukses menggelar aktivitas Baitul Arqom yangg berjalan selama dua hari dari tanggal (28-29/1), bertempat di SD Muhammadiyah 8-10 Banjarmasin. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banjarmasin, Sumiatun, dan turut dihadiri oleh Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PDA Banjarmasin, Ida Elliana.

Kegiatan diisi dengan beragam materi strategis guna memperkokoh kaderisasi serta memperdalam pemahaman tentang ideologi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Beberapa narasumber yangg dihadirkan di antaranya adalah Susiana dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Selatan yangg menyampaikan materi tentang sistem perkaderan ‘Aisyiyah, serta Nina Muidah juga dari PWA Kalimantan Selatan yangg membawakan materi tentang kepribadian ‘Aisyiyah.

Selain itu, Agus Diannor dari TVMu memberikan training mengenai fotografi dan pengarsipan Dakwah sementara Alfian Maurecefle menyampaikan materi mengenai ideologi serta visi dan misi Muhammadiyah. Adapun Sukarni mengisi sesi tentang cita-cita serta perjuangan Muhammadiyah keduanya dari Pimpinan Wilayah Muhamddyah Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Komunitas ‘Aisyiyah di Amal Usaha

Selain mendapatkan wawasan dan pembekalan materi, peserta juga mengikuti rangkaian aktivitas Ibadah di Masjid Al-Jihad. Malam harinya, peserta melaksanakan tahajud bersama, mengerjakan tugas kajian Al-Qur’an, serta menyampaikan kultum yangg menjadi bagian dari latihan kepemimpinan dan dakwah.

Sebagai penutup, aktivitas Baitul Arqom PCA 4 Banjarmasin ditutup dengan sesi outbound yangg berjalan di Taman Raya Banua, Banjarbaru. Outbound ini bermaksud untuk mempererat dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalani aktivitas ‘Aisyiyah di PCA 4 Banjarmasin.

Menurut Ketua PCA 4 Banjarmasin, Sri Hidayati, aktivitas ini bermaksud untuk membentuk kepribadian ‘Aisyiyah sebagai upaya peneguhan ideologi dan egalitas organisasi ‘Aisyiyah yangg bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Selain itu, aktivitas ini juga diharapkan dapat membentuk kepribadian islami berasas Al-Qur’an dan As-Sunah.

Sambutan hangat dan testimoni dari para peserta yangg merasakan mendapatkan banyak manfaat, baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman yangg disampaikan saat sesi penutup. Dengan aktivitas ini diharapkan para kader ‘Aisyiyah semakin solid dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam berkemajuan yangg menjadi ruh perjuangan Muhammadiyah. (Agus Diannor)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id