Azan Kembali Berkumandang di Reruntuhan Masjid Gaza - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Azan Kembali Berkumandang di Reruntuhan Masjid Gaza

INFOMU.CO | Jakarta – Azan kembali bergema dari masjid-masjid di Gaza baik yangg tetap utuh maupun yangg rusak. Warga menggelar salat Jumat berjamaah di masjid setelah dua tahun hanya di tenda dan jalan-jalan.
Dilansir AFP, bunyi azan bergaung di masjid-masjid pada waktu yangg nyaris berbarengan pada Jumat (17/10/2025). Momen ini terjadi seminggu setelah gencatan senjata terjadi di wilayah pesisir Palestina yangg kebanyakan muslim itu.

“(Berkumpul untuk salat jamaah lagi) adalah emosi yangg tak terlukiskan setelah dua tahun kekurangan,” kata Ghalid al-Nimra kepada AFP di Masjid Sayed Hachem, Kota Gaza.

Masjid Sayed Hachem adalah salah satu masjid tertua di Gaza. Ajaibnya, sebagian besar gedung masjid itu kondusif dari bombardir Israel yangg meratakan gedung di Gaza dalam dua tahun ini.

Saat azan bergema sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat, orang-orang bergegas memasuki pintu gedung peninggalan era Ottoman itu. Tua, muda, semua antusias menggelar salat Jumat berjamaah dengan khusyuk.

Beberapa jemaah merasakan kebingungan rohani akibat perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Gaza. “Saya merasa jiwa saya tersesat di tengah semua kehancuran ini,” ujar Abu Mahmud Salha, laki-laki asal Gaza utara.

Pria yangg tinggal di kamp pengungsian di Al-Mawasi itu mengaku rintu salat berjamaah dan bunyi imam. Selama ini, dia hanya salat dalam tenda. Begitu mendengar azan dari pengeras suara, dia merasakan ada bagian dirinya yangg rusak.

“Ketika saya mendengar panggilan salat bergaung melalui pengeras bunyi dari rekaman, saya merasa seolah-olah bagian dari hidup kami yangg rusak,” ujar laki-laki 52 tahun itu.

Warga Gaza lainnya menceritakan gimana mereka salat Jumat dalam kondisi sulit. “Setiap Jumat, kami mencoba berkumpul di sebidang tanah mini di bawah langit, untuk salat. Kadang kami bermohon di atas pasir alias di atas potongan kardus, yangg secara psikologis sangat sulit,” kata Moataz Abu Sharbi, salah seorang warga.

Abu Sharbi mengakui kehilangan rumah dan tempat berlindung spiritual adalah bagian tersulit dalam hidupnya. Mengingat mereka biasa berlindung di masjid-masjid.

Perang sejak 7 Oktober 2023 telah menghancurkan ribuan masjid di Gaza. Menurut laporan instansi media Hamas di Palestina, dari 1.244 masjid di Gaza, 1.160 di antaranya hancur sebagian alias seluruhnya. (dtk)

-->
Sumber infomu.co medan
infomu.co medan