Arab Saudi Umumkan Aturan Kesehatan Baru untuk Haji 2026 - MuhammadiyahNews.com

Arab Saudi Umumkan Aturan Kesehatan Baru untuk Haji 2026

INFOMU.CO |  Jakarta – Pemerintah Arab Saudi menetapkan patokan kesehatan baru yangg jauh lebih ketat untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 (1447 H). Kebijakan ini bermaksud menjaga keselamatan jutaan jemaah yangg bakal memadati Tanah Suci dari beragam negara.

Melalui surat info resmi, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menegaskan bahwa setiap calon jemaah sekarang wajib menjalani pemeriksaan medis komprehensif dan menunjukkan sertifikat vaksinasi sebelum berangkat.

Pemeriksaan Kesehatan Jadi Syarat Mutlak

Semua calon jemaah, termasuk dari negara-negara pengirim besar seperti Indonesia, Nigeria, dan India, kudu membuktikan kondisi bentuk dan mental yangg sehat. Mereka yangg tidak memenuhi standar bakal dilarang memasuki Arab Saudi.

“Pemeriksaan kesehatan tidak hanya dilakukan sebelum keberangkatan, tetapi juga diverifikasi ulang di seluruh titik masuk ke Arab Saudi,” tulis keterangan resmi Kementerian seperti dikutip dari the guardian Nigeria, Senin (13/10).

Jemaah yangg tidak memenuhi syarat dapat dilarang masuk, dikarantina, alias dipulangkan. Pemerintah menegaskan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran, lantaran keselamatan publik menjadi prioritas utama.

Daftar Penyakit yangg Dilarang

Dalam kebijakan baru ini, Arab Saudi juga menetapkan penyakit-penyakit yangg secara otomatis mendiskualifikasi calon jemaah, di antaranya:

• Gagal organ berat (jantung, paru, hati, alias ginjal)

• Penyakit kronis stadium lanjut

• Kehamilan berisiko tinggi

• Pasien kanker yangg sedang menjalani kemoterapi alias radioterapi

• Dementia dan gangguan psikologis berat

• Penyakit menular aktif seperti tuberkulosis dan demam berdarah hemoragik

Langkah ini sejalan dengan standar kesehatan dunia untuk mencegah akibat penularan penyakit di aktivitas keagamaan terbesar bumi yangg melibatkan jutaan orang dari lebih dari 160 negara.

Aturan Ketat Vaksinasi

Vaksinasi menjadi komponen utama dalam izin baru ini.

• COVID-19: Dosis terakhir antara tahun 2021–2025, minimal dua minggu sebelum keberangkatan.

• Meningitis ACWY: Harus diterima tidak lebih dari 5 tahun dan tidak kurang dari 10 hari sebelum tiba di Saudi.

• Polio & Yellow Fever: Wajib bagi jemaah dari negara endemik seperti Nigeria dan Afrika Barat, dibuktikan dengan Yellow Card internasional.

Arab Saudi juga bakal menerapkan sistem digital baru untuk melacak sertifikat vaksinasi, sehingga jemaah yangg memalsukan arsip dapat langsung terdeteksi. (himpuh)