Sukabumi, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PW Aisyiyah Jawa Barat, PD Aisyiyah Kota Sukabumi dan Lazismu KL Aisyiyah Kota Sukabumi melakukan tindakan lingkungan hidup dalam rangka Hari Mangrove Sedunia yangg jatuh pada (26/7).
Penanaman mangrove ini bekerjasama dengan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Ormawa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. Kegiatan ini diberi nama tindakan Jaga Sagara dengan menanam mangrove berbareng beragam kalangan masyarakat di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya Kabupaten Sukabumi pada Rabu, (24/7).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Vivarium Festival 2024, suatu aktivitas memperingati Milad KBM yangg ke-7. Aksi Jaga Sagara ini berfaedah Aksi menjaga laut, dengan tema Satu Bibit, Sejuta Harapan bermaksud untuk melestarikan lingkungan, melestarikan keanekaragaman hayati yangg ada di pantai selatan Sukabumi, yangg saat ini mangrove yangg ada semakin lama semakin berkurang. Kegiatan ini diikuti beragam komponen masyarakat yangg merupakan kerjasama pentahelix.
Aisyiyah sebagai organisasi masyarakat yangg peduli lingkungan, malaksanakan tindakan lingkungan hidup sebagai penerapan dari Risalah Perempuan Berkemajuan: Komitnen Perempuan Berkemajuan poin 2 ialah pelestarian lingkungan. Aisyiyah datang berbareng para Akademisi. Baik pengajar dan mahasiswa, semuanya turut serta dalam aktivitas tersebut Ketua Divisi Lingkungan hidup PWA Jabar yangg juga sebagai Dekan Fakultas Pertanian UMMI, Amalia Nur Milla.
Pada kesempatan tersebut Amalia yangg juga Ketua PDA Kota Sukabumi datang berbareng Ketua Lazismu KL Aisyiyah Winda Hendrayati, Bendahara PDA Eli Pahrudin dan sekretaris LLHPB PDA Kota Sukabumi Neneng Nurbaeti berbareng seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi yangg dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta, Diki Agustina selaku gubernur BEM Faperta.
Baca Juga: Larangan Menyampah Makanan dalam Islam
Ia menyampaikan bahwa aktivitas ini diikuti oleh semua KBM Ormawa Faperta yangg terdiri dari DPM, BEM, IMM Ki Bagus Hadikusumo Komisariat Faperta, Himagri (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) dan Himapi (Himpunan Mahasiswa Perikanan) yangg merupakan mahasiswa dari 2 Program Studi di Fakultas Pertanian ialah Mahasiswa Prodi Agribisnis dan Prodi Akuakultur.
Dari Pemerintah Daerah datang mewakili Bupati Sukabumi Staf Ahli Pemda kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Kabid Dinas Perikanan, Camat Ciemas dan perwakilan Kades Mandrajaya Kabupaten Sukabumi. Unsur Media, aktivitas ini diliput oleh eNews, UPM (Unit Publikasi Mahasiswa) UMMI. Dari bumi industri dan Usaha (Dudi), aktivitas ini di support oleh PLN.
Unsur pentahelix yangg ke-5, ialah unsur masyarakat yangg turut berkontribusi. Pada aktivitas tersebut LLHPB ( Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) Pimpinan Wilsyah Aisyiyah Jawa Barat, LLHPB PDA Kota Sukabumi dan Lazismu KL Aisyiyah Kota Sukabumi yangg mensupport 167 Bibit mangrove dari 400 bibit yangg ditanam.
Unsur masyarakat lain yangg datang ialah Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) wilayah Sukabumi, Neneng Nurbaeti, yangg juga Sekretaris Prodi Akuakultur UMMI, Pokmasi Mandrajaya, penduduk masyarakat setempat, para peserta didik dari mulai Paud/TK, SD dan SMP di Desa Mandrajaya.
Harapannya bagi para peserta didik, aktivitas ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan hidup sejak dini. Satu bibit, mangrove dapat berfaedah bagi sejuta kehidupan lainnya untuk kelestarian beragam hewan, reptil, burung, ikan, menahan pengikisan dan alam yangg lestari bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi.
Bagi Aisyiyah aktivitas ini juga merupakan syiar dakwah Islam, bahwa menjaga bumi dan melestarikan lingkungan juga merupakan perintah Allah dalam Al Qur’an. Bagi semua yangg telah berkontribusi dalam aktivitas tersebut Semoga Allah memberikan kebaikan yangg beralipat ganda. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·