Adakan Musycabis, Inilah Ketua Terpilih PCIA Mesir Periode 2024-2026 - MuhammadiyahNews.com

Kairo, Suara ‘Aisyiyah – Musyawarah Cabang Istimewa (Musycabis) Ke-9 Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Mesir sukses digelar di Markas Dakwah Muhammadiyah Cairo, Mesir, pada Senin-Kamis (8-11/7/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh penduduk ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Mesir.

Ketua PCIA Mesir, Hilma A’yunina dalam sambutan terakhirnya menyampaikan tiga poin utama. Pertama, dia menyatakan rasa syukur atas terselenggaranya rangkaian aktivitas kegiatan Musycabis dengan lancar, dan rasa syukur atas kesempatan menjadi bagian dari kader ‘Aisyiyah Mesir, yangg merupakan PCIA pertama di luar negeri dan mempunyai keistimewaan tersendiri yangg mungkin tidak bakal dia temukan di tempat lain

Kedua, dia mengucapkan terima kasih kepada semua penduduk ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Mesir yangg telah ikut menyukseskan dan mengantarkan PCIA Mesir sampai pada akhir periode ini.

Ketiga, dia berambisi agar semua penduduk ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Mesir saling bahu membahu dalam menyuseskan periode depan.

“Marilah kita berbareng mengawal berlangsungnya PCIA-PCIM Mesir kedepan, Karena periode kedepan bakal semakin sukses dan berkemajuan dengan kerja sama kita semua,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik Mars Aisyiyah

Dian Nafi’ El Hammami resmi terpilih menjadi ketua PCIA Mesir periode 2024-2026. Hasil tersebut diumumkan oleh Ketua Sidang Musycabis Ke-9 PCIA dan Ke 10 PCIM Mesir, M. Fajar Siddiq di Markas Dakwah Muhammadiyah Mesir, Nasr City, Kairo pada Kamis (11/7/2024) pukul 03.43.

Dian Nafi’ El Hammami yangg sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PCIA periode 2022-2024 menjadi peraih bunyi terbanyak pertama, dan dipilih oleh 5 personil formatur terpilih untuk menjadi ketua PCIA Mesir periode 2024-2026 setelah melakukan obrolan singkat yangg didampingi oleh Panlih dan Ketua PCIA Mesir.

Dalam sambutan pertamanya, Dian Nafi’ El Hammami, ketua PCIA Mesir periode 2024-2026, menekankan optimise dalam memimpin PCIA Mesir kedepannya berasas ritme kepemimpinan kolektif kolegial di ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah.

“Sebagaimana yangg kita dengar dalam materi Baitul Arqam PCIM-PCIA kemarin, bahwa kepepimpinan dalam Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berkarakter kolektif kolegial, sehingga beban ketua persyarikatan dipikul secara bersama-sama, bukan kepemimpinan tunggal,” kata Nafi’. (Hilma A’yunina/sa)