Tahukah Kamu? | Ketentuan Berbuka Puasa - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu


Berdoa ketika berbuka puasa, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan angan ini lantaran mempunyai landasannya dalam hadis: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ Hal ini disebutkan dalam hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) dia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala]” [HR. Abu Dawud]. Pada bulan puasa juga sangat dianjurkan memperbanyak shadaqah, membaca dan mempelajari Al-Qur’an, mendekatkan diri kepada Allah dengan langkah iktikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Berdasarkan hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) dia berkata: Rasulullah saw selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari yangg penghabisan di bulan Ramadan.” [Muttafaq ‘Alaih]. -->
Sumber YT Muhammadiyah
YT Muhammadiyah