IBTimes.ID, Jakarta – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional mengenai pertimbangan satu tahun keahlian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik tertinggi terhadap keahlian pemerintah berada di bagian pendidikan, sementara bagian ekonomi menempati posisi terendah.
Survei dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden yangg dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan bahwa survei ini mengevaluasi keahlian pemerintahan Prabowo–Gibran di tujuh bagian utama, ialah pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, sosial budaya, norma dan pemberantasan korupsi, politik dan stabilitas nasional, serta ekonomi.
“Kita menggali penilaian publik di tiap bidang. Hasilnya, bagian ekonomi menjadi yangg paling rendah tingkat kepuasannya. Dalam lebih dari 13 tahun Poltracking melakukan survei, capaian kepuasan di bagian ekonomi memang paling susah menembus nomor 60 persen, apalagi 70 persen,” ujar Hanta dalam paparannya melalui siaran YouTube Poltracking Indonesia, Minggu (19/10).
***
Berdasarkan hasil survei, berikut tingkat kepuasan publik terhadap keahlian pemerintahan Prabowo–Gibran per bidang:
- Bidang pendidikan: 79,0% puas, 18,7% tidak puas
- Bidang kesehatan: 76,6% puas, 21,1% tidak puas
- Bidang pertahanan dan keamanan: 75,5% puas, 17,9% tidak puas
- Bidang sosial budaya: 74,9% puas, 13,3% tidak puas
- Bidang norma dan pemberantasan korupsi: 68,2% puas, 27,4% tidak puas
- Bidang politik dan stabilitas nasional: 65,7% puas, 22,7% tidak puas
- Bidang ekonomi: 57,4% puas, 40,5% tidak puas
Secara umum, kebanyakan publik menyatakan puas terhadap keahlian pemerintahan Prabowo–Gibran dalam enam dari tujuh bagian yangg diukur. Bidang pendidikan dan kesehatan menjadi dua sektor dengan tingkat kepuasan tertinggi, yangg menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah di sektor pembangunan sumber daya manusia.
Sementara itu, bagian ekonomi tetap menjadi tantangan utama pemerintahan Prabowo–Gibran. Rendahnya tingkat kepuasan publik di bagian ini mencerminkan tetap tingginya ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan daya beli, lapangan kerja, dan stabilitas nilai kebutuhan pokok.
Hanta Yuda menegaskan, hasil survei ini dapat menjadi bahan pertimbangan strategis bagi pemerintah untuk memperkuat kebijakan ekonomi sekaligus mempertahankan capaian positif di bagian pendidikan dan kesehatan.
(MS)
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·