Sosialisasikan Kredit Program Perumahan, Menteri PKO Hadir di Kampus UMSU
INFOMU.CO | Medan – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait melakukan sosialisasi Kredit Program Perumahan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam rangka percepatan realisasi rumah rakyat. Acara digelar pada Rabu (8/10) di Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran Muhammadiyah, khususnya UMSU, dalam bagian pendidikan dan sosial.
“Maju terus Muhammadiyah, lantaran sangat membantu rakyat dan negara. Sebagian tugas negara di bagian pendidikan dan kesehatan diselesaikan dengan baik oleh Muhammadiyah,” ujar Maruarar.
Dia secara pribadi memberikan support duit muka 100 rumah subsidi untuk 100 penduduk UMSU. Uang pembayaran itu berasal dari diri pribadi, bukan duit negara.
“Izinkan saya , memberikan support atas nama pribadi, untuk 100 masyarakat penghasilan kecil di UMSU, kelak duit mukanya saya berikan gratis,” katanya disambut tepuk tangan peserta.
Menurutnya, pemberian ini sebagai corak menghargai Muhammadiyah dan saling membantu memajukan Indonesia.
“Kita bergotong royong dan saya menemukan perihal luar biasa, banyak juga mahasiswa non muslim yangg kuliah di UMSU ini. Jadi Universitas Muhammadiyah ini betul-betul miniatur Indonesia yangg terbuka sangat baik sekali. Ini kita gotong royong dan saling membantu,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa rumah subsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk Sumatera Utara bagi yangg belum menikah maksimal penghasilan Rp8,5 juta dan sudah menikah Rp10 juta per bulan serta belum mempunyai rumah pertama.
“Ini tidak ada batasannya, ART dan Tunanetra saja sudah ada yangg mendapatkan. Asal sesuai kriteria, inilah corak keadilan itu,” tambahnya.
Menteri juga menekankan bahwa subsidi rumah tidak sekadar kuota, melainkan soal penyerapannya.
“Subsidi itu bukan pada kuotanya, tapi pada penyerapannya. Saya janji 25 ribu rumah, tapi yangg diresmikan 26 ribu lantaran adanya super tim,” ungkapnya.
Pada sesi ini, Maruarar langsung mempertemukan Bank, UMKM, Developer dan Kontraktor untuk memperjelas info bahwa program ini mempunyai ekosistem yangg dapat meningkatkan perekonomian.
Selain itu, Menteri PKP kuga menilai Muhammadiyah sebagai contoh pengelolaan lembaga yangg profesional, “UMSU ini dikelola dengan baik, pembangunan lancar, dan pembayarannya tepat waktu. Ini contoh universitas yangg maju dan keren,” ujarnya saat mendengar UMKM material gedung yangg bekerja sama dengan UMSU dibayar tepat waktu.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman datang di kampus UMSU.
“Kami beberapa waktu lampau didatangi oleh Apersi, dan alhamdulillah UMSU mendapat giliran untuk dikunjungi langsung oleh Pak Menteri,” ujar Agussani.
Rektor menambahkan, UMSU telah mempunyai rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan gedung guest house bagi civitas akademika.
“Kami mempunyai 800 pengajar dan 358 tenaga kependidikan. Kami berambisi Pak Menteri dapat memberikan penjelasan komplit agar pengajar dan mahasiswa kami juga bisa merasakan faedah dari program 3 juta rumah,” lanjutnya.
Dia juga berambisi sosialisasi ini memberi motivasi nyata.
“Kami mau tahu gimana langkah pengajar dan mahasiswa dapat mempunyai rumah yangg layak melalui program pemerintah ini,” pungkas Rektor UMSU.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas support 100 kuota cuma-cuma duit muka rumah subsidi yangg diberikan dan bakal segera dilakukan pendataan untuk yangg sesuai kriteria.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apersi Junaidi Abdillah menegaskan komitmen asosiasinya untuk terus berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami murni untuk kepentingan rakyat kecil, beda dengan asosiasi lain. Tolong jaga kualitas, buat rumah yangg layak huni,” tegasnya.
Junaidi juga menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Maruarar Sirait.
“Kami selalu memberi hukuman kepada developer (pengembang), yangg bermasalah. Ini komitmen Apersi. Terima kasih atas support Pak Menteri. Kami percaya kontribusi beliau sangat membanggakan, ini prestasi yangg baik,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UMSU dan DPD Apersi Sumatera Utara diasaksikan oleh Menteri PKP. Hal ini menjadi langkah awal kerja sama dalam mendukung percepatan program rumah rakyat.
Turut datang Komisioner BP Tapera Dr. Heru Pudyo Nugroho, S.E., M.B.A., Direktur Jenderal Perumahan dan Perkotaan Kementerian PKP, Dr. Sri Haryati, S.Psi., M.Si, Ketua DPD Apersi Sumatera Utara, H. M. Yulius, S.T., M.M., beserta jajaran, Badan Pembina Harian UMSU, Para Wakil Rektor UMSU, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, serta para Dekan dan Wakil Dekan UMSU Kepala Biro, Badan, Pusat, Lembaga, dan Unit di lingkungan UMSU para Mitra UMSU serta Mahasiswa Program Doktor dan Magister Manajemen UMSU. (hms)
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·