Seri profetika puasa: Ensure Spirit - MuhammadiyahNews.com

Spirit memastikan (ensure Spirit) adalah jiwa kepemimpinan nan kudu diolah dalam profetika puasa. Hal ini dilatihkan dalam ibadah malam hari alias nan disebut dengan qiyam ramadhan.

Rasulullah Saw berfirman bahwa ” Barang siapa nan berdiri beragama di bulan ramadhan dengan ketaatan dan ihtisaban, maka Allah SWT bakal ampuni dosanya nan telah lampau (Al hadits). Hadis ini adalah spirit kepastian, Bahwa puasa melatih manusia untuk memastikan bahwa malamnya manfaat, mematikan bahwa tidur akhir dan bangun awal. Ini adalah jiwa leadership nan kudu dibangun.

Seorang pemimpin kudu menjadikan malam untuk beragama dan juga memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakatnya. Tidak ada nan tidur kelaparan di malam itu, tidak ada nan kecelakaan pada malam itu lantaran lampu jalan nan tidak berfaedah dan sebagainya.

Seorang pemimpin kudu memastikan bahwa semua nan dipimpin dalam kondisi baik-baik saja, sehingga dirinya bakal susah tidur awal, dia bakal menyelesaikan semua tugasnya di hari itu, dan merencanakan untuk hari esok.

Seorang pemimpin juga kudu memastikan bangun awal, memberikan keteladanan semangat hidup dan beramal Sholih. Inilah spirit sahur nan diajarkan dalam puasa. Spirit selalu nan pertama adalah jiwa pemimpin, dalam memberikan contoh, dan dalam proses tetapi terakhir dalam menuai hasil.

Ensure Spirit memang butuh latihan, sehingga dirinya bakal menjadi pemimpin nan mempunyai kepekaan (sensitivitas) terhadap segala hal, dan mempunyai kepedulian (care) terhadap persoalan umatnya.

Oleh karena itu Umar bin Khatab Ra selalu inspeksi malam memastikan rakyatnya dalam kondisi baik-baik saja. Dan dialah nan pertama kali memahami dan segera peduli untuk menyelesaikan masalah rakyatnya.

Bukan pemimpin nan seakan tidak tahu menahu urusan umatnya, kariawanya dan nan dipimpin, apalagi sampai lempar masalah kepada orang lain, sedangkan dirinya adalah penanggung jawab.

Ensure Spirit ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa perihal :
Yang pertama Pastikan semua personil nan dipimpin beragama dan bertaqwa. Hal ini menjadi tanggung jawab bumi alambaka seorang pemimpin, bahwa dirinya hendaknya menjadikan kepemimpinanya untuk Jalan dakwah kepada manusia.

Yang kedua Pastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka. nan kedua ini menjadi perhatian besar nabi Muhammad Saw, bahwa tidak disebut beragama jika dirinya kenyang sedangkan tetangganya lapar, apalagi seorang pemimpin, maka bakal bertanggung jawab bakal kesehatan dan kesejahteraan umatnya.

Yang ketiga memastikan semua bekerja sesuai kewenangan dan kewajibannya. Hal ini menjadi sangat penting, gimana pemimpin mengajarkan kepada semua anggotanya untuk bisa bekerja sesuai tugasnya, lantaran membiarkan kewenangan dan kewajibannya adalah kesalahan.

Yang keempat memastikan sistem melangkah dengan baik. Tugas pemimpin adalah memastikan sistem kepemimpinan melangkah dengan baik, koordinasi, konsolidasi, komunikasi dan konsistensi melangkah dengan baik, sehingga tidak ada sumbatan dan halangan dalam laju organisasi dan institusi.

Bukan jenis pemimpin nan baik nan tidak mempunyai ensure Spirit ini, lantaran mereka termasuk pemimpin nan tidak jelas (unclear leader). Sehingga kepemimpinan melangkah tidak sesuai visi misi dan tujuan nan ditetapkan.

Pemimpin profetik adalah pemimpin nan memastikan keimanan, kesejahteraan, kesehatan, kewenangan dan tanggungjawab terpenuhi dengan baik, serta menjalankan sistem dengan baik sesuai visi misi dan tujuan organisasi, bukan pemimpin nan tidak jelas (unclear) nan memimpin Dnegan membikin gaduh dalam kepemimpinanya.

Spirit romadhon 2#
MSF

Navigasi pos

-->