TANGGAMUS – Zaenal Abidin, M.Pd.I menyampaikan materi berjudul Revitalisasi dan Transformasi Amal Usaha Muhammadiyah dalam aktivitas Baitul Arqam bagi Kepala Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Metro. Acara ini digelar di SD Muhammadiyah Gisting pada Sabtu, 14 September 2025.
Dalam paparannya, Zaenal Abidin menekankan tiga perihal krusial yangg menjadi kunci kemajuan dan perkembangan kebaikan upaya Muhammadiyah.
“Agar kebaikan upaya Muhammadiyah dapat maju dan berkembang, perlu dilakukan perubahan dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran, serta optimasi proses pembelajaran dan pelayanan di semua aspek sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) tersebut menegaskan pentingnya proses revitalisasi dan transformasi, khususnya bagi kebaikan usaha—terutama sekolah—yang belum berkembang secara optimal.
“Pengembangan kebaikan upaya Muhammadiyah kudu melalui tiga pendekatan utama: restorasi, modifikasi, dan amputasi,” jelasnya.
Zaenal menjelaskan, restorasi bermaksud untuk mengembalikan kebaikan upaya agar dapat melangkah sesuai dengan harapan. Sementara itu, modifikasi dilakukan dengan menumbuhkan penemuan dan produktivitas dalam pelayanan di lingkungan kebaikan usaha.
“Jika setelah dilakukan restorasi dan modifikasi rupanya tetap ada hambatan, terutama pada sumber daya manusia yangg susah diajak maju dan berkembang, maka langkah terakhir yangg perlu dilakukan adalah amputasi,” tegasnya.
Sebagai bagian dari pendalaman materi, para peserta dibagi menjadi lima golongan untuk melakukan diskusi. Antusiasme peserta terlihat jelas saat masing-masing golongan memaparkan hasil obrolan dan memberikan tanggapan. (ims)
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·