SD Muhammadiyah Metro Pusat Jalin Kerja Sama dengan Tiga Sekolah Unggulan di Jawa Tengah - MuhammadiyahNews.com

JAWA TENGAH-Langkah besar kembali diukir oleh SD Muhammadiyah Metro Pusat. Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan dan memperluas jejaring sekolah unggul, SD Muhammadiyah Metro Pusat resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga sekolah Muhammadiyah berprestasi di Jawa Tengah.
Tiga sekolah tersebut adalah SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Sragen, MIM Suruhkalang Karanganyar, dan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Surakarta.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, Ihwan, S.Ag., M.Pd., di sela aktivitas Studi Inspiratif Forum Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Lampung (POKJA SD) yangg digelar selama lima hari, 12–16 Oktober 2025, di wilayah Solo Raya.

Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Kepala Sekolah Ihwan menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperkuat mutu pendidikan Muhammadiyah.

“Kami mau belajar langsung dari sekolah-sekolah unggulan di Jawa Tengah yangg telah sukses mengembangkan manajemen modern, digitalisasi sekolah, serta pembinaan karakter Islami. Kolaborasi ini adalah corak ikhtiar kami agar mutu jasa pendidikan di Metro semakin kuat,” ujar Ihwan.

Kolaborasi ini meliputi pertukaran pembimbing untuk magang, berbagi strategi pengembangan sekolah, pendampingan program unggulan, hingga penguatan sistem manajemen dan pelayanan pendidikan.

MoU dengan SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Sragen

Sekolah pertama yangg dijadikan mitra adalah SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Sragen, sekolah yangg telah sukses menerapkan digitalisasi sistem pendidikan dan SOP berbasis syariah.
Sekolah ini dikenal sebagai pelopor integrasi antara teknologi dan nilai-nilai Islam. Dari sistem manajemen digital, tata kelola finansial syariah, hingga pembelajaran aktif yangg membentuk karakter Islami, semua melangkah selaras dan profesional.

Atmosfer religius berpadu dengan suasana modern membikin rombongan dari Lampung terinspirasi. “Kami menyaksikan gimana kemajuan teknologi bisa tetap selaras dengan ruh keislaman,” tutur Ihwan.

Kunjungan ke MIM Suruhkalang Karanganyar

Perjalanan inspiratif bersambung ke MIM Suruhkalang Karanganyar, sekolah yangg terletak di tengah desa namun mempunyai daya besar dalam menggerakkan masyarakat sekitar.
Program unggulan seperti “Subuh Warrior”—yang membiasakan siswa dan orang tua salat subuh berjamaah—menjadi magnet perubahan sosial yangg luar biasa.

Tak hanya itu, MIM Suruhkalang juga aktif di beragam lomba bertaraf internasional, menjadi bukti bahwa letak tidak membatasi prestasi.

“Kami belajar, rupanya semangat dan keikhlasan bisa mengubah sekolah mini di desa menjadi pusat inspirasi masyarakat,” ungkap Ihwan dengan senyum bangga.

Mou dengan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Surakarta

Kunjungan berikutnya menuju SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Surakarta, sekolah berfasilitas modern yangg menjadi ikon pendidikan dasar Muhammadiyah di Solo.
Gedung lima lantai komplit dengan lift, ruang kelas nyaman, dan 27 ekstrakurikuler aktif menjadikan sekolah ini tempat ideal bagi tumbuhnya minat dan talenta siswa.

Sekolah ini juga mempunyai kelas internasional yangg menyiapkan generasi berwawasan dunia tanpa kehilangan jati diri keislaman.

Humas SDIT Muhammadiyah Al Kautsar, Ustaz Mul, menyambut hangat rombongan Lampung dengan pesan sarat motivasi:

“Sekolah kudu memberikan pelayanan prima kepada siswa dan orang tua, punya mimpi besar, dan keberanian untuk terus berinovasi. Dunia pendidikan hanya bakal maju jika kita berani bermimpi dan bekerja bersama.”

Kegiatan ini bukan sekadar lawatan, tetapi langkah strategis dalam transformasi pendidikan Muhammadiyah. Dengan belajar langsung dari sekolah-sekolah unggulan, SD Muhammadiyah Metro Pusat mau mengangkat praktik terbaik, memperkuat manajemen sekolah, dan membangun budaya kerja ahli dan berorientasi mutu.

“Sekolah tidak bisa melangkah sendiri. Kita kudu saling menguatkan, berbagi inspirasi, dan tumbuh bersama. Kolaborasi adalah kunci agar semua sekolah Muhammadiyah dapat maju serentak,” tegas Ihwan.

Studi inspiratif ini merupakan agenda rutin Forum Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Lampung (POKJA SD) yangg tahun ini mengusung tema “Menebar Inspirasi, Menyemai Kolaborasi.”
Selain menjalin kerja sama, para kepala sekolah juga melakukan obrolan mendalam, observasi sistem pembelajaran, serta menggali penemuan manajemen sekolah.

Forum ini menjadi wadah krusial untuk menyatukan visi dan semangat perubahan bagi kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Lampung.

Dengan terjalinnya kerja sama strategis ini, SD Muhammadiyah Metro Pusat semakin mantap menapaki langkah menuju sekolah unggul, berbudi pekerti Islami, dan berkekuatan saing global.
Sinergi antar sekolah Muhammadiyah diharapkan dapat mempercepat peningkatan mutu, memperluas wawasan pendidikan, dan menumbuhkan karakter islami yangg kuat di kalangan peserta didik.

“Kami tidak mau hanya menjadi penonton dalam perubahan bumi pendidikan. Kami mau menjadi bagian dari aktivitas yangg membawa kemajuan bagi umat, bangsa, dan persyarikatan,” pungkas Ihwan dengan penuh semangat. ( BSR )