Riset BRIN: Hanya 0,5 Persen Air Permukaan di IKN, Krisis Air Bersih Jadi Ancaman - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

IKN, mu4.co.id – Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadapi tantangan serius tak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga krisis air bersih. Riset terbaru menunjukkan hanya 0,5 persen air yangg tersedia di permukaan, sementara sisanya tersimpan dalam vegetasi alias area non air. 

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laras Tursilowati, menekankan pentingnya temuan ini di tengah sasaran pemindahan ibu kota politik pada 2028.

“Hasil ini bisa dianggap sebagai warning bagi pemangku kebijakan. Air yangg betul-betul terlihat di permukaan hanya 0,5 persen. Angka ini tentu jauh dari ideal untuk menopang kebutuhan kota,” ungkap Laras dikutip dari inilah.com, Kamis (16/10).

Baca Juga: Presiden Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik Mulai 2028 Lewat Perpres 79/2025!

Kajian berbasis info satelit dan metode Artificial Neural Network (ANN) dengan kecermatan 97,7 persen menunjukkan keterbatasan air di IKN. 

Laras Tursilowati menjelaskan, meski sudah ada waduk buatan, volumenya tetap mini untuk kebutuhan jangka panjang, sehingga perlu penambahan persediaan air lewat embung alias waduk kecil. Kondisi tanah rawa dan gambut serta pesatnya pembangunan non hijau memperparah akibat kelangkaan lantaran air gambut memerlukan proses pengolahan yangg rumit dan mahal. 

Baca Juga: Pakistan Tertarik Investasi di IKN, Fokus pada Bidang Ini!

Laras menegaskan, penanganan masalah air di IKN kudu menyeluruh dengan kerja sama lintas disiplin, meliputi kajian hidrologi, konservasi lahan, dan pembangunan prasarana air.

“Ini bukan sekadar rumor teknis, tapi menyangkut biaya besar yangg kudu dihitung secara matang. Pembangunan ibu kota tidak boleh hanya konsentrasi pada prasarana fisik, tetapi juga ekologi,” ujar Laras.

“Air bisa jadi rebutan jika tidak ada pengelolaan yangg bijak. Kesadaran untuk menghemat dan tidak mencemari air kudu dibangun sejak awal,” lanjutnya.

(inilah.com)

Terkait

-->
Sumber mu4.co.id
mu4.co.id