Jakarta, mu4.co.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bakal melakukan bersih-bersih terhadap oknum yangg meloloskan peralatan terlarangan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pembersihan oknum peralatan selundupan ini bakal dia mulai dari produk rokok, tekstil, produk baja, dan seterusnya. Penghentian peralatan selundupan di industri tersebut bakal meningkatkan ratio pajak dan pertumbuhan industri di dalam negeri.
“Kalau riil sektor dijaga, barang-barang selundupan saya tutup, yangg suka main selundupan saya tangkap. Sebentar lagi ada penangkapan besar-besaran. Saya tidak peduli di belakangnya siapa. Di belakang saya, Presiden. Presiden itu paling tinggi, kan, di sini,” ujar Purbaya dilansir dari inilah.com, Senin (20/10).
Purbaya menerima info bahwa ada oknum yangg melindungi keluar masuknya peralatan selundupan. Informasi tersebut dia dapatkan ketika memanggil pegawai Ditjen Bea Cukai.
“Dirjen Bea Cukai kan (jenderal) bintang tiga, jika Bintang empat (backing), kita lapor ke Presiden,” jelas Purbaya.
Baca juga: Beli Emas di Bullion Bank Tak Kena Pajak, Ini Syaratnya!
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kemenkeu Bimo Wijayanto menegaskan komitmennya melakukan bersih-bersih internal sejak mulai menjabat pada akhir Mei 2025.
“Dapat kami laporkan, kami dengan sangat menyesal sudah memecat 26 karyawan, kemudian hari ini (3/10/2025) di meja saya tambah lagi 13,” ujar Bimo dilansir dari kompas, Senin (20/10).
Purbaya meyakini pemecatan yangg dilakukan DJP ini bakal memberikan pengaruh jera bagi pegawai-pegawai Kemenkeu yangg lain agar tidak melakukan penyimpangan. Ia menegaskan tidak bakal segan menindak pegawai Kemenkeu yangg bermasalah demi menjaga integritas Kemenkeu.
Pihaknya juga berencana bakal memberikan penghargaan kepada para pegawai Kemenkeu yangg mempunyai keahlian yangg baik. Namun belum ada keterangan yangg pasti mengenai corak penghargaan yangg bakal diberikan.
Baca juga: Beredar Isu Kenaikan Gaji ASN 2026. Kemenkeu Buka Suara!
Aksi bersih-bersih yangg dilakukan Menkeu Purbaya ini sangat tepat, lantaran kedua lembaga tersebut merupakan penopang anggaran utama negara.
Sebagai Informasi, sasaran setoran pajak tahun ini, ditargetkan mencapai RP2.189,3 triliun. Namun, realisasinya sampai awal Oktober 2025, baru 62,4 persen dari target. Bisa jadi di sektor ini banyak kebocoran yangg perlu penanganan serius.
Demikian pula sasaran penerimaan bea cukai pada 2025, ditargetkan sebesar Rp301,59 triliun. Hingga akhir September 2025, realisasinya sebesar 73,4 persen dari target. Memberantas maraknya peredaran rokok terlarangan dan peralatan selundupan, bisa jadi salah satu solusinya.
(Inilah.com, kompas, keuangannews)
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·