Khittah.co, Makassar – Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, menjadi saksi bisu momen membanggakan bagi Rabiatul Adawiyah S.E. Pada Kamis, 27 Juni 2024, dia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, bukan hanya di tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), melainkan juga di tingkat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dalam wisuda ke-82, Kamis (27/6/2024) di Balai Sidang Muktamar 47.
Jejak Prestasi
Rabiatul, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam angkatan 2020, menyelesaikan studinya dalam waktu singkat, hanya 3 tahun 6 bulan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yangg mengesankan, ialah 3,87. Semangat kompetitif, rasa mau tahu yangg tinggi, serta keahlian komunikasi yangg mumpuni menjadi kunci kesuksesannya. Ia juga menunjukkan pemahaman mendalam dalam sistem kerja tim, menjadikannya lulusan yangg siap berkontribusi di bumi profesional.
Prestasi Rabiatul tak hanya terbatas pada bagian akademik. Ia aktif dalam beragam lomba dan kegiatan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya adalah juara 2 Lomba MTQ IMM CAMP Competition, juara angan 3 seleksi internal kejuaraan NUDC & KDMI Unismuh Makassar, serta partisipasi dalam International Community Service di Malaysia.
Rabiatul berasal dari Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Lahir pada 19 September 2002, dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Kedua orang tuanya, Alm. Jumayan Bugis dan Sarmawati, berprofesi sebagai guru. Rabiatul menempuh pendidikan dasar dan menengah di madrasah di kampung halamannya sebelum melanjutkan studi di Unismuh Makassar.
Tantangan Merantau
Keputusan Rabiatul untuk merantau ke Makassar dan kuliah di Unismuh Makassar tidaklah mudah. Kesedihan lantaran jauh dari family dan padatnya aktivitas akademik serta organisasi menjadi ujian tersendiri baginya.
Namun, dengan semangat pantang menyerah dan manajemen waktu yangg baik, dia sukses mengatasi semua rintangan tersebut. Dukungan keluarga, terutama sang ibu, menjadi sumber kekuatan terbesar bagi Rabiatul. Doa dan restu tulus dari ibunya menjadi penyemangat dalam setiap langkah perjalanan akademisnya.
Rabiatul berpesan kepada rekan-rekan dan juniornya agar tidak pernah patah semangat dalam menghadapi tantangan. Ia menekankan pentingnya konsistensi, kepercayaan, dan semangat belajar untuk berfaedah bagi diri sendiri dan orang lain.
Prestasi Rabiatul tidak lepas dari support penuh Unismuh Makassar. Beasiswa Bibit Unggul Persyarikatan Muhammadiyah yangg diraihnya menjadi aspek pendukung krusial keberhasilan studinya.
Sebagai wisudawan terbaik tingkat Universitas, Rabiatul bakal mendapatkan danasiwa studi lanjut dan diprioritaskan untuk menjadi pengajar tetap di Unismuh Makassar setelah menyelesaikan pendidikan S2. Ia berambisi dapat terus mengabdi kepada Persyarikatan, bangsa, dan negara.
Laporan : Nur Fantri ( Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ma’had Al Birr, FAI Unismuh Makassar)
Post Views: 23
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·