Empat Prodi UMSU Sukses Raih Akreditasi Internasional FIBAA
INFOMU.CO | Medan – Empat Program Studi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) resmi menerima sertifikat legalisasi internasional dari lembaga legalisasi asal Jerman, Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, kepada Dekan dan Ketua program studi Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada Sabtu (11/10) di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Empat program studi yangg meraih legalisasi internasional tersebut adalah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ialah Manajemen dan Akuntansi serta dari Fakultas Agama Islam ialah Manajemen Bisnis Syariah dan Perbankan Syariah.
Pada kesempatan ini, ditampilkan sebuah video tim asesor FIBAA memberikan apresiasi tinggi kepada UMSU.
“We are very impressed by your passion for quality in teaching, research, and societal engagement. We met highly dedicated program directors and enthusiastic students,” ujar perwakilan panel FIBAA.
Mereka juga memuji rencana pengembangan kampus keempat UMSU, termasuk pembangunan auditorium dan pondok mahasiswa. “This is a marvelous opportunity for you,” ujar tim FIBAA dalam video tersebut.


Kemudian, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangganya atas capaian tersebut. Dia menyebut keberhasilan meraih legalisasi FIBAA sebagai hasil kerja kolektif seluruh civitas akademika.
“Walaupun saya tidak sempat datang saat visitasi lantaran sedang menunaikan ibadah haji, hasil ini membuktikan bahwa kekuatan universitas adalah kolektif-kolegial. Sistem berjalan, semangat tetap hidup, dan hasilnya nyata,” ujarnya.
Agussani menambahkan bahwa pengakuan dari lembaga internasional ini menjadi bukti kesungguhan UMSU menuju World Class University.
“Empat program studi ini sekarang diakui setara dengan standar pendidikan tinggi di Eropa. Ke depan, sertifikat FIBAA bakal tercantum dalam transkrip nilai mahasiswa agar diakui secara global,” jelasnya.
Lebih jauh, dia menargetkan agar fakultas lain mengikuti jejak ini. “Dari 40 lebih program studi, baru empat yangg terakreditasi internasional. Saya berambisi tahun depan ada dua lagi yangg menyusul,” tegasnya.

Rektor UMSU itu juga menyinggung capaian UMSU di beragam pemeringkatan internasional. “UMSU sekarang berstatus reporter di Times Higher Education (THE) dan masuk ranking 1500 dunia. Kita juga diundang ke Korea Selatan pada 4 November mendatang untuk pengumuman QS Asia Ranking,” jelasnya.
Dia menekankan pentingnya publikasi internasional dan kerjasama dunia untuk mempertahankan reputasi tersebut. “Target kita pada 2026, minimal 1.000 publikasi terindeks Scopus agar kita bisa masuk ranking dunia. Ini bukan mimpi, tapi kerja nyata,” ujarnya optimistis.
Sebagai corak apresiasi, Rektor UMSU Prof. Agussani didampingi Ketua BPH Dr. Bahril Datuk, MM menyerahkan sertifikat legalisasi FIBAA dan menyematkan tanjak kepada Dekan FEB dan FAI ialah Assoc. Prof. Dr. Januari S., M.M (FEB) dan Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A (FAI),m atas kepemimpinan mereka dalam membawa fakultas meraih legalisasi internasional.
“Mereka ini pendekar-pendekar legalisasi internasional,” ujar Rektor disambut tepuk tangan. “Saya berambisi capaian ini bisa ditularkan ke fakultas lain, agar UMSU semakin diperhitungkan di tingkat nasional dan global.”
Sebelumnya, Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMSU, Assoc. Prof. Dr. Yan Hendra, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa proses legalisasi FIBAA menyantap waktu nyaris tiga tahun, dimulai sejak tahun 2022.
“Pelaksanaan legalisasi internasional ini terinspirasi pada tahun 2022 ketika kami menghadiri aktivitas sosialisasi legalisasi internasional di Bali,” ujarnya.
“Sejak itu, kami melakukan benchmarking ke Universitas Andalas. Proses ini panjang, penuh dinamika, dan memerlukan kerja sama seluruh pihak di UMSU.” ujar ketua BPM.
Dia juga menegaskan bahwa FIBAA bakal terus memantau keberlanjutan mutu program studi selama lima tahun ke depan. “Mereka bakal terus memonitor melalui website universitas dan memberikan saran-saran perbaikan. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga mutu dan posisi UMSU sebagai perguruan tinggi terakreditasi internasional,” tambahnya.
Acara ditutup dengan sesi foto berbareng Rektor, BPH, Wakil Rektor, dan seluruh tim BPM, diiringi semangat untuk terus menjaga mutu dan daya saing internasional universitas.
Hadir Para Wakil Rektor, jejeran BPH UMSU, tim BPM, tim TASPOS, dan tim OIC, Ketua Prodi Manajemen Agus Sani, S., M.Sc, Ketua Prodi Akuntansi Muhammad Shareza Hafiz, S.E., M.Acc, Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah Assoc. Prof. Dr. Rahmayati, S.E.I, M.E.I, Ketua Prodi Perbankan Syariah, Dr. Isra Hayati, M.Si, Mudir Ma’had Abu Ubaidah bin Al-Jarrah Ustaz H. Fajar Hasan Mursyid, Lc., M.Si., M.A., dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta perwakilan lembaga dan unit kerja di lingkungan UMSU. (hms)
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·