Prabowo Ungkap MBG Jangkau 36,2 Juta Penerima, Setara 7 Kali Penduduk Singapura - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

IBTimes.ID – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan perkembangan terbaru program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yangg sekarang mengoperasikan 12.205 dapur di seluruh Indonesia. Program ini telah sukses menyediakan makanan bergizi kepada 36,2 juta penerima manfaat, sebuah capaian luar biasa yangg disampaikan saat sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Sabtu (18/10/2025).

Dikutip dari laman CNBC Indonesia pada (18/10/2025), Prabowo menyoroti bahwa jumlah penerima ini setara dengan tujuh kali populasi masyarakat Singapura.

“Dengan 36,2 juta penerima manfaat, pemerintah Indonesia sekarang bisa memberi makan tujuh kali lipat masyarakat Singapura setiap hari, menunjukkan kekuatan bangsa ini,” ujar Prabowo

Lebih dari sekadar nutrisi bagi anak sekolah, MBG juga membuka lapangan kerja, dengan setiap dapur mempekerjakan 50 orang dan melibatkan 15 pemasok lokal per dapur, yangg masing-masing menyerap 5 hingga 10 petani.

Meski demikian, Prabowo mengakui adanya tantangan berupa kasus keracunan, meski secara statistik hanya 0,0008% dari total penerima.

“Program ini 99,99% sukses, jadi tidak setara jika dikatakan gagal,” tegas Prabowo.

Namun, dia bersikeras bahwa tidak ada kompromi untuk kesehatan anak. Pemerintah bakal melanjutkan pertimbangan ketat dan pengawasan menyeluruh untuk mencapai zero error dan zero defect.

Untuk mendukung perihal ini, Prabowo telah memerintahkan semua dapur dilengkapi peralatan terbaik untuk kebersihan, serta meminta pembimbing mengajarkan anak-anak mencuci tangan dengan betul sebelum makan, apalagi jika perlu melatih penggunaan sendok secara disiplin.

“Meski sulit, kita kudu wujudkan standar sempurna demi generasi masa depan,” tambah Prabowo.

Langkah yangg dilakukan oleh Presiden Prabowo tersebut diharapkan memperkuat MBG sebagai program jagoan yangg berakibat luas bagi rakyat Indonesia.

-->
Sumber ibtimes.id
ibtimes.id