Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi membuka pembahasan lanjutan mengenai realisasi komitmen investasi senilai 27 miliar dolar AS alias setara Rp448 triliun, yangg merupakan kelanjutan dari hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, pada 2 Juli lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dalam pertemuan berbareng Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin menegaskan komitmen kuat memperluas kerja sama strategis di beragam sektor, termasuk proyek-proyek prasarana dan sektor pekerjaan umum yangg bisa menjadi pintu masuk kerja sama ekonomi baru antara kedua negara, yangg kemudian dituangkan dalam pernyataan berbareng secara tertulis.
“Dahulu pada saat Pak Prabowo berjamu ke Kerajaan (Arab Saudi), ada komitmen 27 miliar dolar dari Kerajaan kepada Indonesia. Itu juga sesuatu yangg kudu kita materialkan (realisasikan) bersama-sama,” ujar Dody.
Baca juga: Pendirian Maskapai Aceh Airlines Ditawarkan ke Investor Timur Tengah di Makkah. Bagaimana Responnya?
Dody menekankan bahwa Indonesia berambisi investasi dari Arab Saudi dapat segera terealisasi untuk memperkuat kemitraan bilateral yangg sudah lama terjalin. “Saya pikir bagus untuk hubungan kedua negara bakal semakin baik, semakin erat, semakin saling mendukung dari tahun ke tahun,” sambungnya.
Sementara itu, Duta Besar Faisal Abdullah H. Amodi menyambut positif rayuan pemerintah Indonesia dan menegaskan kesiapan negaranya untuk menindaklanjuti komitmen investasi besar tersebut. Ia menyebut bahwa beberapa potensi investasi sekarang sudah siap direalisasikan, terutama di bagian infrastruktur, energi, dan pengembangan area industri.
“Tentu, di beragam level kita siap meningkatkan kerja sama kedua negara, sebagaimana yangg telah disampaikan Bapak Menteri. Kami berambisi melalui kerja sama investasi, hubungan kedua negara bakal semakin baik dan saling mendukung satu sama lain,” ujarnya.
Langkah itu pun diharapkan menjadi babak baru hubungan ekonomi Indonesia–Saudi, sekaligus memperkuat posisi kedua negara sebagai mitra strategis di kawasan.
(himpuh.or.id)
3 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·