KHITTAH.CO, Makassar — Pengurus Konsorsium Pesantren Bersaudara melakukan audiensi dan silahturahmi dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 23 September 2025.
Pertemuan itu berjalan hangat dan penuh kekeluargaan ini diterima langsung oleh Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., MA., selaku Sekretaris Umum MUI Sulsel, Rektor Universitas Islam Makassar, sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah. Beliau didampingi oleh Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Sulsel, Prof. Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.I.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Konsorsium juga menyampaikan titipan angan untuk Ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. KH. Najamuddin Abd. Shafa, MA., yangg sedang berhalangan datang lantaran kondisi kesehatan. Doa tulus disampaikan agar beliau lekas sembuh dan dapat datang dalam agenda-agenda krusial Konsorsium Pesantren Bersaudara di masa depan.
Ust. H. Muhammad Nur Syahid Ketua Umum Konsorsium Pesantren Bersaudara mengungkapkan bahwa “Konsorsium juga secara resmi mengundang MUI datang berbareng dalam rangkaian peringatan Hari Santri 2025, yangg diwujudkan dengan event akbar Doa Seribu Santri & Silaturahim Munajat Santri dan Ulama Pesantren (SITARUPA) se Indonesia Timur pada 28 oktober 2025 di Baruga Ap. Pettaranai Universitas Hasanuddin Makassar”. Ungkapnya saat dihubungi.
Konsorsium Pesantren Bersaudara datang dengan perwakilan dari beberapa pesantren anggota, yaitu:
1. PM. Kurir Langit
2. PP. Daarul Hikmah Indonesia
3. PM. Babussalam Agrowisata Qurani
4. PP. Sayyidina Ubay Bin Kaab
5. PP. Nurfadhilah
6. Tim Ekonomi Konsorsium / ShiftBank
Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., MA., dalam sambutannya menyatakan apresiasi dan sambutan yangg sangat positif atas kehadiran Konsorsium Pesantren Bersaudara. Beliau menilai bahwa konsorsium ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat kerjasama dalam perihal penjaminan mutu, pendampingan hukum, pengembangan kemitraan, serta mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.
“MUI Sulsel siap memberikan support dan pendampingan sesuai dengan kebutuhan para pesantren personil konsorsium. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk memajukan bumi pesantren di Sulawesi Selatan, yangg merupakan tembok iktikad dan moralitas umat,” ujar Prof. Bakry.
Pertemuan ini meneguhkan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin sinergi yangg erat. MUI Sulsel berkedudukan sebagai pembina dan fasilitator, sementara Konsorsium Pesantren Bersaudara bakal aktif menggerakkan program-program yangg memberdayakan pesantren anggotanya. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa akibat positif yangg nyata bagi pengembangan pendidikan Islam yangg berbobot dan berdikari di wilayah ini.
Konsorsium Pesantren Bersaudara
Konsorsium Pesantren Bersaudara adalah sebuah wadah yangg menghimpun sejumlah pondok pesantren di Indonesia Timur yangg dimulai dari Sulawesi Selatan untuk bekerja-sama dalam peningkatan mutu pendidikan, pengelolaan, dan kemandirian ekonomi, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai ukhuwah islamiyah.
MUI Sulawesi Selatan
Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan adalah lembaga yangg mewadahi para ulama, zu’ama, dan cerdas pandai muslim untuk menjadi pembina dan pemersatu umat, serta pemberi fatwa dan pengarahan bagi masyarakat dan pemerintah.
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·