Yogyakarta, InfoMu.co – Nilai dan karakter Islam Berkemajuan nan sedang digali oleh Muhammadiyah pada masanya telah melahirkan Peradaban Islam. Peradaban Islam Dunia lahir dari tatanan masyarakat nan oleh Ibnu Khaldun disebut Umran Hadlarah, nan mempunyai karakter masyarakat kosmopolitan.
Guru Besar Emiritus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Prof Achmad Jainuri, MA, PhD menyebut mengenai tema peradaban, karakter Islam Berkemajuan tercermin dalam karakter moderasi. Hal ini menjadi pembahasan materi pertama Pengajian Ramadhan 1444 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah nan membahas “Islam Berkemajuan dalam Sejarah Peradaban Islam di Dunia dan Indonesia”, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jum’at (24/3/2023).
Selain karakter moderasi, tetap ada karakter lain nan menandakan kemajuan/ kemodernan seseorang seperti mobilitas tinggi, terbuka, literasi, rasional, perubahan, orientasi jangka panjang, adaptif, pluralitas hingga toleransi.
Menurut Prof Achmad Jaenuri inti dari peradaban adalah pengetahuan pengetahuan. Seperti saat kejayaan dan masa keemasan peradaban Islam dengan adanya Baitul Hikmah nan melahirkan beragam ustadz besar dan para ilmuan muslim.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan mengutip ilmuan Amerika Ian Bremmer, “The West stole 1001 inventions form Muslims.” Termasuk pernyataan CEO Tesla Elon Musk bahwa peradaban Islam muncul saat peradaban Yunani – Romawi tenggelam.
Prof Achmad Jaenuri menyampaikan banyak pihak nan berambisi bahwa kebangkitan Islam bakal muncul dari Indonesia. Oleh lantaran itu Muhammadyah terus berproses untuk menanamkan nilai nan melahirkan peradaban di samping potensi nan dimiliki oleh bumi muslim sekarang ini.
Dalam Pengajian Ramadhan 1444 H PP Muhammadiyah sesi pertama juga menghadirkan narasumber lain ialah Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mu’arif, MPd dan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 Prof Dr M. Din Syamsuddin, MA. (Riz/SM)
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·