Pelatihan Strategi pembelajaran Joyfull learning bagi Guru di SMP Muhammadiyah 1 Tempel - MuhammadiyahNews.com

Sleman, 29 Juli 2025. Pembelajaran yangg baik selalu ada unsur menyenangkan di dalam prosesnya. Hal ini menjadi salah satu aspek krusial dalam mencapai prestasi belajar yangg diharapkan. banyak strategi pembelajaran yangg dapat dilakukan oleh guru, salah satunya adalah adalah dengan model pembelajaran joyful learning. meskpiun model pembelajaran ini sudah banyak diinformasikan, tetapi dalam praktiknya banyak juga pembimbing yangg belum memahami secara komplit terhadap konsep dan implementasinya. Kondisi ini tentu banyak terjadi di banyak sekolah salah satunya di SMP Muhammadiyah 1 Tempel Sleman Yogyakarta.

Tim pengabdian universitas Ahmad Dahlan yangg diketuai oleh Dr. Hanif Cahyo Adi Kistoro, MA dengan personil Dr. Abdul Hopid, MA dan Sunu Prasetya Adi, S.E.Sy., M.E.K, serta personil tim mahasiswa melaksanakan aktivitas training Pelatihan Strategi pembelajaran Joyfull learning bagi Guru di SMP Muhammadiyah 1 Tempel. Pelaksanaan ini dilaksanaka dua kali ialah di bulan 04 april 2025 dalam corak identifikasi masalah dan desaian pelatihannya dan tanggal 28 Juli 2025 dalam corak training langsung.

Pelatihan ini dilaksanakan di ruang pertemuan SMP Muhammadiyah 1 Tempel Sleman Yogyakarta dan dihadiri oleh sekitar 21 guru. Pelatihan ini seperti dijelaskan pemateri menekankan gimana melaksanakan pembelajaran yangg lebih menyenangkan dengan metode yangg beragam. Beberapa pembimbing mengapresiasi adanya training ini. Seperti yangg diungkapkan oleh Ibu Widayatun selaku kepala sekolah, yangg menjelaskan bahwa selama ini guru-guru tetap belum banyak mendapatkan training untuk pengembangan dirinya, sehingga training ini sangat krusial dan dapat menambah info pengetahuan guru. Disamping itu angan sekolah juga untuk aktivitas pengabdian ini dapat dapat dilanjutkan pada aktivitas berikutnya khususnya dalam perihal merancang pembelajaran yangg lebih variatif dengan metode yangg lain.

Berdasarkan hasil training ini dapat di simpulkan dan bahwa kompetensi pembimbing pada aspek pedagogik khususnya dalam strategi pengajaran perlu ditingkatkan dalam corak pelatihan, workshop dan aktivitas sejenis lainya.(YM)