1 minggu yang lalu
KLIKMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan menggelar Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) di gedung TK Aisyiyah 32 Surabaya, Ahad (19/10/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber ialah Ketua Majelis Ekonomi PDA Surabaya Any Faridah, Sekretaris PDA Surabaya Dra Hj Shohifah MPdI, Nyimas Findy A SE, dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya H Hasan Cholis SE.
Ketua penyelenggara SWA angkatan ke-VII kelas Bouquet@ (bouquet ala Aisyiyah) Retno Sri Rahajuningsih SE SPd menjelaskan agenda hari ini adalah pembukaan sekolah wirausaha Aisyah angkatan ke-VII kelasnya pakai kelas bouquet.
“Tujuan dilaksanakannya aktivitas tersebut adalah menciptakan entrepreneur Aisyiyah yangg berbudi pekerti Islami,” ujarnya.
Dari 32 bagian Aisyiyah di Surabaya, sambung Retno, yangg ikut tetap 25 cabang, sedangkan 7 bagian tetap belum aktif.
“Targetnya aktivitas di Surabaya ini adalah untuk melahirkan UMKM yangg berbudi pekerti Aisyiyah, usahanya dilandaskan dengan aktivitas ekonomi yangg Islami,” tuturnya.
Lebih lanjut Retno menambahkan, kelas bouquet adalah kelas membikin buah tangan, seperti merangkai kembang untuk meja, pernikahan, kenang-kenangan alias untuk mahar itu juga bisa, bahannya bisa dari bunga, buah, maupun uang.
“Kami melaksanakan kelas bouquet lantaran sedang trend. Setiap kali aktivitas seperti perpisahan, wisuda, wedding, pasti butuh bunga, lantaran kembang adalah cantik,” katanya.
Retno berharap, dengan aktivitas tersebut bakal sukses melahirkan pengusaha-pengusaha muslim Aisyiyah, baik dari yangg muda (Nasyiatul Aisyiyah) ataupun dari kader Aisyiyah sendiri dan mungkin dari masyarakat umum agar tertarik masuk di Aisyiyah.
“Mudah-mudahan, cabang-cabang yangg belum ikut lantaran mungkin belum tahu, agar bisa ikut untuk tahun berikutnya,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu narasumber sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Hasan Cholis SE sangat mendukung dan mengapresiasi aktivitas tersebut.
“Tentunya, kami sangat mengapresiasi kepada PDA Surabaya, khususnya Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, atas inisiatif dan konsistensi mereka dalam menyelenggarakan SWA hingga angkatan ke-VII,” ujarnya.
Hasan Cholis mengapresiasi pemilihan kelas bouquet yangg dinilai kreatif, relevan dengan tren pasar (up-to-date), dan mempunyai potensi ekonomi yangg tinggi.
“Kami pun juga sangat menghargai tujuan aktivitas untuk mencetak entrepreneur Aisyiyah berbudi pekerti Islami, yangg sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah untuk memajukan umat dalam bagian ekonomi.
Lebih lanjut Hasan Cholis menambahkan, sasaran aktivitas ini, bakal dapat melipatgandakan jumlah wirausaha dan UMKM baru di bawah naungan Aisyiyah dan Muhammadiyah.
”Mudah-mudahan, dari 25 bagian Aisyiyah yangg berpartisipasi, bakal dapat mempunyai unit upaya alias UMKM yangg kuat dan mandiri, sehingga dapat menopang aktivitas dakwah dan sosial di tingkat cabang,” harapnya.
Hasan Cholis berharap, para alumni SWA tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga membentuk jaringan upaya yangg kuat dan saling mendukung (jejaring entrepreneur Aisyiyah).
“Mudah-mudahan, 7 bagian Aisyiyah yangg belum aktif dapat termotivasi memandang keberhasilan alumni SWA dan ikut berperan-serta dalam program-program pengembangan ekonomi di tahun berikutnya, sehingga semua bagian di Surabaya aktif dalam pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.
(Yuda/Muri)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 