1 minggu yang lalu
KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Semampir kembali menorehkan langkah nyata dalam aktivitas pemberdayaan ekonomi umat dengan meluncurkan POM Minyak Goreng, sebuah program inovatif yangg dikelola langsung oleh PCM Semampir, Ahad ((19/10/2025).
Kegiatan launching ini dilaksanakan di depan Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir, Surabaya dan dihadiri oleh jejeran PCM Semampir, PCA Semampir, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, serta tokoh masyarakat setempat.
Acara ini menjadi simbol dimulainya “Jihad Ekonomi” di lingkungan Muhammadiyah, khususnya di Cabang Semampir. Program ini diharapkan menjadi titik tolak bagi kebangkitan ekonomi umat melalui usaha-usaha mini yangg berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Semampir Marjoto menyampaikan pesan krusial yangg menggetarkan semangat para kader dan penduduk persyarikatan.
“Hidup-hidupilah Muhammadiyah. Dalam perihal ini, kita mulai jihad ekonomi dari minyak goreng yangg dikelola oleh PCM Semampir,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa aktivitas ini bukan sekadar bisnis, tetapi bentuk nyata dari semangat kemandirian dan keberpihakan ekonomi umat.
Apresiasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya
Sementara itu, Hasan Cholis, Wakil Ketua Bidang Ekonomi PDM Kota Surabaya, memberikan motivasi agar aktivitas ini membawa keberkahan bagi semua pihak.
“Semoga yangg datang hari ini dimudahkan rezekinya. Jihad ekonomi Semampir ini menjadi langkah awal yangg baik. Kita mulai bersama, apalagi beriringan dengan PCM Dukuh Pakis,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hasan Cholis menambahkan pesan krusial bagi para pelaku upaya di lingkungan Muhammadiyah─Faidza ‘azamta fatawakkal ‘alallah: “Jka kita sudah bertekad, maka bertawakkallah kepada Allah.”
Bisnis ini tentu mempunyai risiko, Hasan Cholis menambahkan, tapi jangan jadikan itu ketakutan. “Jangan menyerah alias berhenti. Berapapun nilai beli, InsyaAllah kita bisa jual. Tanpa support penduduk persyarikatan, langkah ini bakal berat. Semoga ini jadi titik awal jihad ekonomi kita bersama,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Ekonomi PDM Kota Surabaya, Rano Kurniawan, juga menekankan pentingnya memperkuat jejaring ekonomi internal di kalangan umat Islam, khususnya penduduk Muhammadiyah.
“Sudahkah kita bertransaksi dengan sesama muslim? Ayo, mulai sekarang kita niatkan untuk saling mendukung dan bertransaksi di antara kita sendiri, khususnya sesama penduduk Muhammadiyah,” ajaknya penuh semangat.
Peluncuran POM Minyak Goreng (POM MIGOR) ini menjadi terobosan menarik lantaran memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli minyak goreng dengan nilai terjangkau. Spanduk bertuliskan “Minyak Goreng Merakyat─Murah Meriah, Berapapun Uang Anda Bisa Beli di Sini” menjadi penanda bahwa inisiatif ini bukan hanya upaya bisnis, tetapi juga corak kepedulian sosial bagi penduduk sekitar.
Program ini diinisiasi oleh LP UMKM PDM Surabaya sebagai bagian dari upaya konkret Muhammadiyah dalam memperkuat pilar ekonomi umat. Melalui POM MIGOR, masyarakat dapat bertransaksi langsung dan mendapatkan faedah dari nilai minyak goreng yangg stabil dan bersahabat.
Kehadiran para ketua PCM dan tokoh-tokoh Muhammadiyah menambah khidmat suasana launching. Acara ditutup dengan Potong pita oleh PDM dan simbolis pengisian minyak goreng pertama oleh perwakilan PCM Semampir, menandai resminya operasional POM MIGOR di wilayah PCM Semampir.
Langkah mini ini diharapkan menjadi inspirasi bagi cabang-cabang lain untuk ikut bergerak dalam aktivitas Jihad Ekonomi Muhammadiyah membangun kemandirian, memperkuat ukhuwah, dan menghidupkan semangat “Hidup-hidupilah Muhammadiyah” dalam ranah ekonomi umat.
(Ahmad Fathullah/Muri)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 