2 tahun yang lalu
Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Metro Pusat, gelar pengukuhan dan serah terima ketua bagian dari periode 2015-2022 kepada ketua bagian masa kedudukan 2022-2027. Rabu, (31/05/2023) di aula lantai III kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat.
Hadir langsung dalam aktivitas tersebut ketua PDM Kota Metro, Hi. Kustono, S.Ag. berbareng beberapa jejeran pleno, datang pula ketua PDA Kota Metro, Dra. Hj. Tugirah M.M., juga datang ketua ranting, ketua kebaikan upaya Muhammadiyah, dan ketua ortom tingkat bagian se-Metro Pusat.
Secara resmi PCA diresmikan oleh PDA Kota Metro, dan PCM Metro Pusat di kukuhkan oleh PDM Kota Metro untuk masa kedudukan 2022-2027. Dalam aktivitas tersebut juga digelar menanda tanganan buletin aktivitas dan serah terima terima dari ketua lama kepada ketua baru.
Dalam sambutannya Dra. Hj. Hamidah, mengungkapkan rasa terimakasih kepada rekan-rekan Aisyiyah
“Terimakasih kepada kawan-kawan yangg telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Setelah mengucapkan janji mudah-mudahan kita dapat bekerja dengan baik. Saya juga minta pengarahan dari semuanya jika saya terdapat kesalahan” ungkapnya.
Arqam, S.Ag., dalam sambutannya juga menegaskan bahwasanya Muhammadiyah itu kerjanya adalah bekerjasama, dirinya juga menegaskan bakal melanjutkan pekerjaan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah yangg telah lalu.
“Muhammadiyah itu kerjanya kerjasama, jadi apa yangg telah diukir bapak Sutimin dan rekan-rekanya kudu dapat kita teruskan, selanjutnya ke depan Muhammadiyah Metro Pusat dalam bekerja kudu efisien tapi hasilnya maksimal,” ujar ketua PCM yangg baru.
Acara dilanjutkan dengan petunjuk dari ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Hi. Kustono, S.Ag., menyampaikan bahwa Muhammadiyah kudu kolektif kolegial, dia juga menegaskan bahwasanya posisi ketua itu tidak sakral dan masing-masing bagian kudu memahami dengan pembagian tugasnya.
“Muhammadiyah dalam perjalanannya merupakan organisasi yangg kolektif kolegial, jadi setiap bagian kudu memahami tugas dan pembagiannya menurut bidang, jangan sampai hanya bertumpu kepada ketua, sehingga ketua dianggap sacral,” pukasnya.
Menyinggung sejarah bagian Muhammadiyah di Metro, dia menyampaikan tahun ini ketua bagian mulai menyesuaikan periodisasi dengan awal sejarah pendirian.
“Saya memandang PCM Hadimulyo sudah sesuai ialah Musycab ke-14. Metro Pusat dan Bantul Metro Selatan juga bakal menyesuaikan. Kedepan PDM bakal menetapkan surat keputusan periodesasi sesuai dengan awal pendiriannya,” terangnya.
Beliau juga menyinggung harapannya kerja majelis dan lembaga PDM yangg bakal datang kudu bisa mewujudkan minimal 1 alias syukur lebih.
“Majelis dan lembaga dapat menterjemahkan program kerja dari ketua pusat, wilayah dan wilayah menjadi kegiatan, minimal satu tahun pertama mempunyai sasaran minimal 1 alias lebih.” Harapnya.
Dihadapan ketua Muhammadiyah dan Aisyiyah di Metro Pusat beliau juga membujuk untuk menyelesaikan tanah wakaf milik Muhammadiyah, yangg belum selesai.
“Saya berharap, satu tahun pertama kita dapat menyelesaikan satu bagian selesai. Dipikul bersama, antara cabang, ranting dan kebaikan upaya Muhammadiyah. Saya juga berharap, apalagi jika bagian yangg selesai juga membantu program lain,” pungkasnya.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Metro Pusat, merupakan bagian paling perdana selenggarakan pengukuhan dan serah terima diantara cabang-cabang lainnya di Kota Metro.
Kontributor: Utara Setya N.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 