Ngaji Dino Iki 1964: Hubungan Kacamata dan Rasa Syukur - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Ngaji Dino Iki

  • by AS
  • 24 Oktober 2025
  • 0 Comments
  • 1 minute read
  • 10 Views
  • 1 jam ago
Hubungan Kacamata dan Rasa Syukur (Ilustrasi AI)
Hubungan Kacamata dan Rasa Syukur (Ilustrasi AI)

Oleh Dr Imam Syaukani MA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gratitude is like spectacles: it makes us see problems as opportunities and blessings as steps to draw closer to Him.
(“Syukur itu seperti kacamata: membikin kita memandang masalah sebagai kesempatan dan nikmat sebagai tangga untuk mendekat kepada-Nya.”)

Gunakan kacamata syukur untuk mengubah langkah pandang kita. Karena dengannya, masalah yangg datang tidak lagi dipandang sebagai penghalang, melainkan kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan memperbaiki diri.

Kacamata syukur menjadikan hidup kita lebih jernih, tenang, dan penuh makna.

Lagi pula, perihal ini dipertegas oleh firman-Nya:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“If ye are grateful, I will add more (favours) unto you.”
Artinya:
“Jika Anda bersyukur, niscaya Aku bakal menambah (nikmat) kepadamu…” (Ibrahim: 7).

Aa Gym juga mengingatkan:
“Orang yangg pandai bersyukur, hidupnya bakal lapang meski di tengah kesempitan.”

Nabi Muhammad saw mengajarkan doa:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أُعَظِّمُ شُكْرَكَ وَأُكْثِرُ ذِكْرَكَ وَأَتَّبِعُ نَصِيحَتَكَ وَأَحْفَظُ وَصِيَّتَكَ
(Sunan Tirmidzi 3530):
“Ya Allah, jadikanlah saya sebagai orang yangg mengagungkan syukur kepada-Mu, memperbanyak mengingat-Mu, mengikuti nasihat-Mu, dan selalu menjaga wasiat-Mu.”

Di lain waktu, Rasulullah saw beramanat kepada Mu’adz ra:
يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
(Sunan Abu Daud 1301):
“Wahai Mu’adz, demi Allah, saya mencintaimu.” Kemudian beliau berkata, “Aku wasiatkan kepadamu, wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai salat untuk mengucapkan:
‘Ya Allah, bantulah saya untuk berdzikir dan berterima kasih kepada-Mu serta beragama kepada-Mu dengan baik.’”

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu,
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co