Mutu Pesantren Muhammadiyah Harus Memiliki Instrumen Terstandar - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Suasana Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren di Darul Arqam Gombara. (ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah membikin kebijakan tentang pengembangan pesantren pada tahun 2015. Kebijakan itu menekankan perlunya penjaminan mutu pesantren Muhammadiyah yangg terstandardisasi.

Kedepan, keberadaan pesantren dianggap sangat krusial dalam menyiapkan kader Persyarikatan yangg mempunyai kompetensi ustadz dan kepemimpinan.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Masykuri mengemukakan perihal tersebut ketika membawakan materi tentang Pedoman Uji Publik Terbatas Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah dalam sesi Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu, 29 Juli 2024.

Disamping itu, peraih magister Manajemen Pendidikan dari George Mason University, Amerika Serikat yangg juga pengajar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu, menambahkan perlunya penjaminan mutu pesantren Muhammadiyah adalah untuk memetakan mutu Pesantren Persyarikatan. Termasuk untuk mengkategorikan dan memeratakan mutu pesantren serta upaya memudahkan pembinaan pesantren Muhammadiyah.

Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah meliputi mutu lulus, proses pembelajaran, mutu ustadz dan ustadzah, dan manajemen pembelajaran.

Sekretaris LP2M Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Muhammad Ali Bakri juga datang sebagai narasumber di aktivitas itu. Narasumber lainnya adalah Pengurus LP2M PP Muhammadiyah Abd Jalil.

Uji publik ini dibuka langsung Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Ambo Asse. Acara itu dihadiri sekitar 50 orang peserta yangg terdiri atas mudir dan pengelola pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulsel.

Post Views: 12

-->
Sumber khittah.co
khittah.co