Muhibun Ajak Peserta Pahami Manajemen Organisasi dan Akhlak dalam Bermuhammadiyah - MuhammadiyahNews.com

Tanggamus – Materi ketiga dalam aktivitas Baitul Arqom Pimpinan unsur pembantu ketua dan Ortom tingkat wilayah disampaikan oleh Hi. Muhibun, S.Pd., M.M., Ketua Majelis Tabligh PWM Lampung. Kegiatan ini berjalan di SD Muhammadiyah Gisting, Sabtu, 13 September 2025.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa memasuki milad ke-113 tahun Masehi, Muhammadiyah merupakan satu-satunya organisasi yangg tertua dan tetap eksis hingga kini. “Dunia luar mengakui Muhammadiyah sebagai organisasi yangg kaya. Semua kekayaan Muhammadiyah ada di Pimpinan Pusat,” ungkapnya.

Muhibun menegaskan bahwa keberlangsungan Muhammadiyah tidak terlepas dari rukhul jihad, militansi, serta kepercayaan para kader dan anggota. “Mari kita luruskan niat untuk ber-Muhammadiyah,” ajaknya. Muhammadiyah datang sebagai inspirasi dan motivasi. “Kita giat dulu, semakin giat semakin percaya ber-Muhammadiyah,” tambahnya.

Menurutnya, Muhammadiyah terbukti bisa memperkuat menghadapi tantangan zaman. “Terbukti Muhammadiyah bisa melawan ideologi lain yangg berupaya menggerogoti generasi muda,” jelasnya. Oleh karena itu, diperlukan peneguhan komitmen bermuhammadiyah. Muhammadiyah lahir dari kondisi kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan, sehingga KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah untuk menjawab persoalan tersebut.

Beliau menegaskan, Muhammadiyah berfaedah membentuk identitas dan mewujudkan tujuan organisasi, ialah menegakkan dan menjunjung tinggi kepercayaan Islam agar terwujud masyarakat Islam yangg sebenar-benarnya. “Kenapa KH. Ahmad Dahlan mengajarkan welas asih? Karena dengan welas asih bakal timbul kebaikan-kebaikan,” terangnya.

10 Kepribadian Muhammadiyah
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3. Lapang dada dan luas pandangan dengan tetap memegang teguh aliran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Mengindahkan hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar negara yangg sah.
6. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi teladan yangg baik.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan sesuai aliran Islam.
8. Bekerja sama dengan golongan Islam mana pun dalam menyiarkan dan mengamalkan kepercayaan Islam.
9. Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara demi kebahagiaan bersama.
10. Bersikap setara serta bertindak korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.

5 Cara Ber-Muhammadiyah
1. Berislam dengan kaffah.
2. Berorganisasi dengan amanah.
3. Berdakwah dengan istiqamah.
4. Berjuang dengan sabar.
5. Berkorban dengan ikhlas.

(ims/lef)