MPKSDI Gelar Rakornas 2025, Berikut 3 Agenda Utama dan Pendukungnya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 6 hari yang lalu

IBTimes.ID, Yogyakarta (21/10/25) – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah bakal menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 pada 24-26 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Acara ini menjadi forum strategis bagi sekitar 200 pengurus MPKSDI dari beragam wilayah se-Indonesia serta organisasi otonom (Ortom) tingkat pusat untuk merancang ulang sistem perkaderan guna menghadapi tantangan era digital yangg semakin pesat.

Dengan tema “Muhammadiyah 2050: Membangun Kader Islam Berkemajuan di Era Society 5.0”, Rakornas ini dirancang untuk memperkuat sistem perkaderan Muhammadiyah agar relevan dengan perkembangan teknologi digital, kepintaran buatan (AI), dan dinamika dunia lainnya.

Ditemui saat di Yogyakarta pada (21/10/2025), Sekretaris MPKSDI PP Muhammadiyah, Dr. Azaki Khoirudin, M.Pd., membeberkan agenda utama Rakornas 2025. Pertama, Reformasi Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM).

“Reformasi sistem perkaderan Muhammadiyah merupakan agenda mendesak untuk mengatasi tantangan seperti ketidaksinkronan antarjenjang, lemahnya parameter kualitas, dan kurangnya kejelasan output kader dalam menghadapi rumor kontemporer. Sistem ini perlu dirancang dengan peta jalan yangg terukur dan sederhana, namun tetap mempertahankan prinsip ideologi serta misi dakwah Muhammadiyah,” jelas Azaki.

Kedua, Digitalisasi Perkaderan. Digitalisasi perkaderan adalah strategi krusial untuk mengatasi lemahnya pengelolaan info kader Muhammadiyah yangg selama ini dikelola secara konvensional, memungkinkan pemetaan sumber daya yangg akurat, penguatan organisasi, penempatan kader secara strategis, pengembangan kapabilitas SDM, dan pembentukan jejaring kader yangg terintegrasi secara terstruktur dan konsisten.

Ketiga, Revitalisasi Sekolah Kader. Revitalisasi sekolah kader Muhammadiyah merupakan upaya masif dan sistemik untuk mengarahkan perkaderan pada pendekatan praktis, tidak hanya berfokus pada pendidikan ideologis, tetapi juga pada pendiasporaan kader ke beragam sektor kehidupan, serta pengembangan kader di bagian ilmu-ilmu umum seperti ekonomi, kesehatan, kebencanaan, dan pertambangan, agar selaras dengan kebutuhan dakwah Muhammadiyah yangg semakin luas.

Selain itu, dalam Rakornas juga digelar agenda pendukung, di antaranya peluncuran tujuh kitab perkaderan Muhammadiyah, meliputi: Pedoman Perkaderan Sekolah, Madrasah, dan Pesantren, Pedoman Perkaderan Amil, Modul Perkaderan Dosen, Modul Perkaderan Karyawan, Modul Perkaderan Top Manajer PTMA, Modul Perkaderan RSMA, dan Pedoman Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Juga diadakan peluncuran PT Quadrum Edukasi Semesta, sebuah inisiatif baru MPKSDI PP Muhammadiyah untuk mendorong adanya kebaikan upaya berbentuk perusahaan ahli guna mendukung pengembangan pendidikan dan perkaderan Muhammadiyah maupun untuk masyarakat pada umumnya.

Acara lainnya mencakup seminar-seminar yangg menghadirkan pembicara tokoh nasional, seperti Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Raja Juli Antoni, Ph.D. (Menteri Kehutanan), Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. (Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI), Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.Ak., M.PKP (Wakil Menteri Haji dan Umrah RI), Dr. Agung Danarto, M.Ag. (Ketua PP Muhammadiyah), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. (Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia), serta jejeran Dewan Pakar MPKSDI.

Rakornas MPKSDI 2025 juga bakal ada pemberian penghargaan berupa MPKSDI Award 2025, sebagai corak pemberian penghargaan bagi kebaikan upaya maupun perseorangan yangg mempunyai dedikasi tinggi terhadap pembinaan perkaderan Muhammadiyah. Kategori penghargaan meliputi: Perkaderan Teraktif Tingkat Wilayah, Perkaderan Teraktif AUM Pendidikan, Perkaderan AUM Kesehatan, MPKSDI Inovatif, dan AUM Peduli Perkaderan.

-->
Sumber ibtimes.id
ibtimes.id