Menuju Masjid Unggulan Muhammadiyah, PCM Kampung Dadap Ikuti Akademi Marbot Nasional
INFOMU.CO | Medan – Semangat dakwah dan penguatan masjid terus digelorakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kampung Dadap Kota Medan. Tahun ini, PCM Kampung Dadap memberangkatkan tiga peserta terbaik untuk mengikuti Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah (AM3) yangg diselenggarakan oleh LPCRPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Masjid Sragen, Jawa Tengah.
Adapun peserta yangg diutus ialah Maulana Malik Ibrahim, Baihaqi Septiansyah Novrizal, dan Muhammad Syafiq Afandi. Pelepasan resmi dilakukan pada Ahad, 5 Oktober 2025, oleh PCM dan PCA Kampung Dadap, disertai angan berbareng agar ketiganya diberi kelancaran dalam
mengikuti training yangg berjalan pada 6–12 Oktober 2025.
Ketua PCM Kampung Dadap Medan, H. Ramlan, S.Ag., M.A., menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini dan berambisi para peserta dapat membawa semangat baru dalam memakmurkan masjid. “Kami mau menunjukkan bahwa marbot bukan sekadar penjaga masjid, tetapi pelayan umat yangg menghadirkan kenyamanan, ketenangan, dan kesejahteraan jamaah. Semoga peserta yangg diutus dapat menjadi inspirasi dan pelopor profesionalisme marbot di Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., Psikolog, melalui pesan WhatsApp, menyampaikan apresiasi atas partisipasi Sumatera Utara dalam aktivitas ini. “Kami berterima kasih Sumatera Utara akhirnya mengirimkan perwakilan ke AM3. Ini langkah awal menuju kemandirian dan kelebihan masjid Muhammadiyah di Sumut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jamaludin menjelaskan bahwa Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah (AM3) merupakan program training nasional yangg bermaksud meningkatkan kualitas pengelolaan masjid melalui pembekalan pengetahuan dan keahlian bagi pengurus masjid Muhammadiyah di seluruh Indonesia. “Muhammadiyah meletakkan angan besar terhadap Akademi Marbot ini untuk menjawab persoalan-persoalan kebangsaan, terutama yangg berangkaian dengan adab dan karakter. Pada dasarnya, tidak ada bangsa yangg hancur lantaran keakhlannya,” tegasnya.
Ketua LPCRPM PWM Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Anang Anas Azhar, M.A., melalui Sekretaris Partaonan Harahap, S.T., M.T., dan Bendahara Mujhirul Iman, S.Pd.I., M.Pd., menegaskan bahwa program AM3 menjadi bagian krusial dari strategi Muhammadiyah dalam
melahirkan marbot unggulan -kader yangg tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mempunyai adab mulia dan visi dakwah yangg kuat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Muktamar Muhammadiyah ke-49 Tahun 2027 di Medan, di mana PWM Sumatera Utara menargetkan terbentuknya masjid percontohan unggulan di setiap tingkatan: PWM, PDM, PCM, dan PRM. “Dengan keterlibatan aktif dan training ini, masjid-masjid Muhammadiyah khususnya di Sumatera Utara dapat terus berkembang sebagai pusat spiritual dan sosial yangg membawa faedah luas bagi masyarakat.
Seperti semboyan yangg kita pegang teguh, ‘Apapun masalahnya, masjid solusinya’,” jelasnya. Untuk keberangkatan peserta dari PCM Kampung Dadap ini, support juga dari LPCRPM Kota Medan yangg diketuai oleh Zainal Arifin, M.Pd., didampingi Sekretaris Iqbal Rijali Sembiring
dan Bendahara Musahar Sikumbang. Mereka turut menggalang pendanaan serta memfasilitasi proses keberangkatan peserta ke Sragen.
“Mudah-mudahan semangat ini terus kita pelihara agar masjid-masjid Muhammadiyah menjadi masjid yangg unggul, berkemajuan, dan makmur memakmurkan,” ujarnya penuh semangat.
Pelepasan peserta diakhiri dengan angan berbareng dan pesan agar mereka membawa pulang ilmu, pengalaman, dan semangat baru untuk diterapkan di masjid masing-masing. “Bismillah, semoga langkah mini dari Kampung Dadap ini menjadi awal besar menuju masjid unggulan Muhammadiyah di Sumatera Utara,” tutup Ketua PCM Kampung Dadap. (ph)
3 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·