Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dianugerahi Gelar “Yai Menteri” - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 5 hari yang lalu

IBTimes.ID – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menerima penganugerahan “Yai Menteri” dari Lentera Hati Islamic Boarding School, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/10).

Gelar kehormatan tersebut diberikan sebagai corak apresiasi atas dedikasi dan kiprah Abdul Mu’ti dalam memajukan bumi pendidikan, khususnya kebijakan inklusi serta peran aktifnya dalam bagian keagamaan.

Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh para peserta didik disabilitas dari Lentera Hati Islamic Boarding School, disertai sejumlah cendera mata sebagai bentuk penghormatan kepada sang menteri.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengungkapkan apresiasi atas praktik pendidikan inklusi yangg diterapkan di Lentera Hati. Menurutnya, pendidikan sejatinya merupakan proses memuliakan manusia, tanpa memandang perbedaan bentuk maupun keterbatasan.

“Pada dasarnya pendidikan adalah proses memuliakan manusia. Pendidikan inklusi yangg berjalan di lembaga ini menjadi bukti nyata gimana kita menghargai kekurangan sebagai potensi yangg dapat dikembangkan,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Ia juga menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan di bagian pendidikan agar terus memperkuat praktik pendidikan inklusi di seluruh Indonesia. 

“Janganlah kita memandang manusia hanya dari fisiknya alias kekurangannya. Terimalah mereka apa adanya. Pendidikan inklusi di Pesantren Lentera Hati menegaskan bahwa siapapun mereka, apapun kondisinya, berkuasa mendapatkan jasa pendidikan terbaik agar tumbuh menjadi generasi Indonesia yangg hebat,” tambahnya.

***

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, yangg turut datang dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mendukung kemajuan pendidikan di NTB.

“Kami berterima kasih atas kehadiran Menteri Mu’ti dan seluruh upaya Kemendikdasmen untuk memajukan pendidikan di Provinsi NTB. Pemajuan pendidikan di wilayah sangat berjuntai pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Menurut Lalu, kerja sama tersebut sudah membuahkan hasil positif, salah satunya terlihat dari banyaknya talenta dahsyat dan praktik baik pendidikan di Lentera Hati Islamic Boarding School serta sekolah-sekolah lainnya di NTB.

Adapun Pimpinan Lentera Hati Islamic Boarding School, Muazar Habibi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lembaganya sekarang menampung lebih dari 1.300 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.

Sekolah tersebut berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yangg aman, tanpa kekerasan, dan tanpa perundungan, serta menjadi pelopor sekolah Ramah Anak dan Sekolah Terpadu Pembangunan Karakter di Kota Mataram.

“Kami telah memasang kamera pengawas di seluruh area sekolah yangg bisa dipantau pembimbing dan orang tua. Kami mau memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yangg kondusif dan berkarakter,” ujar Muazar.

Ia berambisi kunjungan Menteri Mu’ti bakal semakin memotivasi Lentera Hati untuk ikut serta dalam program Revitalisasi Sekolah guna mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

“Semoga kehadiran Pak Mu’ti mendorong kami agar dapat menjadi bagian dari sekolah yangg direvitalisasi demi peningkatan mutu pendidikan nasional,” tutup Muazar.

(MS)

-->
Sumber ibtimes.id
ibtimes.id