MDMC – PATH – KEMENKES RI gelar Pelatihan Manajemen Krisis & Klinis Oksigen Medis - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

Semarang (22/5), MDMC didukung oleh Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, menginisiasi Pelatihan Manajemen Krisis & Klinis Oksigen di Rumah Sakit bagi 10 (sepuluh) Rumah Sakit Negeri maupun Swasta yangg ada di Jawa Tengah, masing-masing Rumah Sakit diwakili oleh satu orang tenaga penunjang medis dan satu orang tenaga penunjang non medis, serta dua orang peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yangg membidangi kesehatan rujukan.

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, datang dan membuka giat tersebut yangg dilaksanakan dalam rangka pilot project training untuk mengimplementasikan modul yangg telah di susun oleh project Sustainable Access to Medical Oxygen (SAM-O2) tahap pertama sebelumnya di Jayapura. SAM-O2 merupakan kerjasama MDMC dengan PATH serta didukung oleh kementerian Kesehatan Republik Indonesia yangg salah satu tujuan proyeknya adalah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga penunjang Rumah Sakit tentang manajemen oksigen Rumah Sakit dalam pelayanan sehari-hari dan saat terjadi krisis oksigen.

Hal tersebut diungkapkan oleh tim progam SAM-O2 bahwa berbekal pengalaman melonjaknya kebutuhan oksigen medis Juni 2021 lampau khususnya di wilayah Jawa Tengah yangg menyebabkan krisis oksigen medis di beragam rumah sakit di wilayah tersebut yangg di sebabkan oleh pandemi Covid-19, serta hasil pertemuan dengan para pemangku kebijakan terkait, ditemukan kebenaran bahwa bahwa kesenjangan akses oksigen medis di Indonesia cukup memprihatinkan dan perlu adanya keahlian dan pengetahuan unik dalam manajemen krisis mengenai oksigen medis di Rumah Sakit.

Pelatihan yangg digelar dalam beberapa kali pembagian waktu baik daring maupun tatap muka tersebut melibatkan penyedia dari I-DEM (Institute of Disaster and Emergency Medicine), dalam sesi tatap muka kali ini difasilitasi dengan sesi pendalaman materi, penyusunan izin rumah sakit, dan sesi penyusunan SOP Penggunaan Oksigen Medis di RS.

Budi Santoso, Wakil Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah, menyampaikan bahwa krisis oksigen di Rumah Sakit sangat mungkin terjadi di masa mendatang seiring dengan potensi ancaman musibah yangg besar di Indonesia, terutama ancaman musibah yangg berasosiasi dengan peningkatan kebutuhan oksigen seperti pandemi Covid-19, SARS, Kebakaran Hutan dengan sekala besar dan menimbulkan akibat ISPA, dll. Sebagai Antisipasi dan pencegahannya agar tidak menimbulkan krisis kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
“Harapannya Beberapa peserta yangg terlibat bisa merumuskan strategi pencegahan krisis oksigen melalui penyelenggaraan kebijakan, SOP terkait.” Imbuhnya.

Heni Irawati, Dinas Kesehatan Prov. Jawa Tengah, memberikan tanggapan dan apresiasi kepada MDMC atas terselenggaranya training tersebut di beberapa rumah sakit terpilih di Jawa Tengah.
“Meski begitu (pelatihan hanya di beberapa RS) harapanya training ini dapat menjadi suatu inisiatif dan tindak lanjut kepada seluruh RS dalam mempersiapkan kemungkinan kelonjakan kebutuhan okisgen yangg mungkin dapat terjadi. Karena memang ketika jenis delta menjadi tantangan bagi kami (dinkes jawa tengah) khususnya dalam penanganan pasien yangg memerlukan oksigen medis, terjadi banyak kelangkaan sehingga membikin kami kesulitan untuk mendapatkan oksigen medis.” Pungkasnya.

Navigasi pos

-->
Sumber pdmkotametro.org lampung
pdmkotametro.org lampung