LTC IPM Smamda Penuh Spiritual, Fisik, dan Kaderisasi Kepemimpinan hingga Merancang Program 2026 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 5 hari yang lalu

KLIKMU.CO – Memasuki hari kedua penyelenggaraan Leadership Training Camp (LTC) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) di Muhammadiyah Training Center (MTC) Jombang berjalan penuh hikmat, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan yangg dinamis, memadukan ketangguhan fisik, kedalaman spiritual, dan materi kaderisasi yangg padat. Seluruh personil IPM menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai dari awal hari hingga malam keakraban.

Aktivitas LTC hari kedua di MTC telah dimulai sejak pukul 03.00 pagi. Para siswa dan siswi personil IPM dengan sigap bergegas bangun untuk menunaikan sholat tahajjud berjamaah yangg dipimpin langsung oleh Maurice Anantatoer Akbar SPd.

Kegiatan spiritual bersambung dengan sholat Subuh, zikir pagi, dan diakhiri dengan kultum yangg menginspirasi. Ananda Rizka dari golongan 6 membawakan materi tentang larangan syirik, membujuk seluruh teman-temannya untuk menjauhi perbuatan yangg dapat merusak iktikad tersebut.

“Pesan Rizka sangat penting, menjadi pondasi spiritual kita sebelum menjalani hari yangg panjang,” ujar salah satu panitia.

Setelah mengisi kerohanian, peserta diuji ketangguhan fisiknya. Mereka diberangkatkan untuk jalan jauh menuju Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam Jombang. Di sana, mereka diajak bermain games kolaboratif yangg bermaksud untuk mendapatkan Pakaian Dinas Lapangan (PDL), melatih kerja sama tim dan semangat juang.

Setibanya kembali di venue utama, peserta disuguhi sarapan lezat berupa nasi goreng yangg telah disiapkan panitia. Energi yangg terisi penuh segera disalurkan ke sesi materi pertama tentang keorganisasian yangg disampaikan oleh Budi Astjarjo SPd.

Para calon pemimpin IPM ini diajak memahami pentingnya berorganisasi dan mengerti komponen dasar sebuah organisasi. Keseriusan tampak jelas dari wajah peserta saat menyimak materi tersebut.

Agenda siang hari menampilkan semangat kekeluargaan dan kemandirian. Setiap golongan unjuk gigi dalam aktivitas memasak untuk makan siang, menghasilkan beragam hidangan, mulai dari sayur sop, sayur bayam, hingga sayur asem komplit dengan lauk-pauknya.

Setelah memasak, peserta menunaikan sholat Dzuhur jama’ qashar, dilanjutkan dengan kultum bertema “Meneladani Tokoh Muhammadiyah” yangg disampaikan oleh Avicenna Sani.

Kekaguman datang dari Akmal, kawan satu bagian Avicenna, yangg terkesan dengan penyampaian materi tersebut.

”Dia memahami isi materi dan betul-betul dijelaskan dengan detail, terkesan seperti mendengarkan kuliah tujuh menit,” puji Akmal.

Kebersamaan diakhiri dengan menikmati makan siang hasil masakan golongan masing-masing. Sesi sore diisi dengan dua materi penting. Luklu’ul Islamiyati SPd selaku pembimbing Al Islam Smamda membawakan materi Keislaman, menekankan pentingnya bersuci dan beragama yangg betul sesuai dengan syari’at Islam.

Sedangkan materi utama hari kedua tersebut tentang leadership yangg disampaikan Darwis Okta Effendi SS. Ia berpesan mengenai pentingnya mempunyai jiwa kepemimpinan yangg baik dan keahlian untuk memimpin seluruh penduduk sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Puncak dari Day 2 adalah aktivitas perancangan aktivitas Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) tahun 2026 yangg bakal datang. Di bawah terangnya sinar bulan dan dinginnya malam di camping ground MTC, siswa-siswi IPM mempresentasikan usulan aktivitas mereka.

Antusiasme tinggi terlihat saat mereka memaparkan ide-ide imajinatif dan menarik untuk merancang aktivitas FORTASI yangg lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kegiatan hari kedua ditutup dengan hangatnya api unggun dan malam berkawan yangg dihadiri oleh seluruh personil dan beberapa alumni, mempererat tali persaudaraan antar kader IPM.

(Dhea Rachma Safitri/Muri)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co