2 bulan yang lalu
MAGELANG – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan melalui penyaluran biaya amal kepada 33 sekolah Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Magelang. Total support yangg disalurkan mencapai Rp100 juta, difokuskan untuk mendukung kebutuhan operasional sekolah.
Sekolah penerima terdiri dari beragam jenjang pendidikan, ialah 2 Sekolah Dasar, 12 Madrasah Ibtidaiyah, 8 SMP, 7 MTs, 2 SMA, 1 MA, dan 1 SMK Muhammadiyah.
Ketua Badan Pengurus Harian Lazismu Kabupaten Magelang, Imron Rosidi, menyampaikan bahwa program ini merupakan agenda rutin Lazismu yangg bersinergi dengan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Magelang.
“Hari ini kami menyalurkan program berjudul Bagimu Sekolah kepada 33 lembaga pendidikan Muhammadiyah yangg memerlukan support biaya operasional. Ini adalah bentuk nyata perhatian kami kepada bumi pendidikan,” ungkap Imron dalam aktivitas pentasyarufan di Aula Gedung Dakwah PDM Kabupaten Magelang, Senin (4/8/2025).
Acara penyerahan simbolis support dihadiri langsung oleh Ketua PDM Kabupaten Magelang M. Nasirudin, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Kabupaten Magelang Muh Rofi, serta para kepala sekolah penerima manfaat.
Ketua PDM M. Nasirudin mengapresiasi keahlian Lazismu yangg terus meningkatkan penghimpunan biaya serta mendapatkan kepercayaan luas dari masyarakat.
“Lazismu adalah ladang kebaikan umat Muhammadiyah. Kepercayaan ini kudu dijaga dengan baik, lantaran manfaatnya sangat dirasakan oleh umat, khususnya di bagian pendidikan,” ujar Nasirudin.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF, Muh Rofi, menyampaikan bahwa support ini telah membantu peningkatan jumlah peserta didik hingga 2% dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, MTs Muhammadiyah Madukoro, Kajoran, juga menerima support tambahan senilai Rp25 juta dari program Save Our School yangg digagas Lazismu Pusat. Dana tersebut direncanakan untuk pembangunan teras sekolah, sebagaimana disampaikan oleh kepala MTs, Eni Nurhitah Asfianti, yangg menyambut positif support tersebut.
“Bantuan ini sangat berbobot untuk kelangsungan kebaikan upaya Muhammadiyah, khususnya dalam perbaikan sarana prasarana sekolah,” tutur Eni.
Di tahun 2025 ini, Lazismu Kabupaten Magelang menargetkan penghimpunan biaya sebesar Rp7,98 miliar. Hingga awal Agustus, capaian biaya telah mencapai Rp6,3 miliar alias 79% dari target. Selain sektor pendidikan, pentasyarufan Lazismu juga menjangkau bagian ekonomi, kesehatan, dakwah, kemanusiaan, lingkungan hidup, serta penguatan kelembagaan Muhammadiyah.
Kontributor: Nurul Abadi
Editor: Novi Setiaji
English (US) · 
Indonesian (ID) · 