3 hari yang lalu
KLIKMU.CO – Rangkaian aktivitas International Comparative Studies Malaysia–Singapore 2025 SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) bersambung dengan agenda kunjungan industri internasional ke salah satu pabrik cokelat ternama di Malaysia, Beryl’s Chocolate Factory, yangg berlokasi di Jalan Raya 7, Kawasan Perindustrian Seri Kembangan, Selangor, Malaysia.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen krusial dalam lawatan pendidikan internasional SMK MUDISA yangg berjalan pada 18–22 Oktober 2025, lantaran memberikan pengalaman nyata bagi peserta untuk mengenal lebih dekat bumi industri global, khususnya di bagian kreasi produk, kemasan, dan branding internasional.
Rombongan SMK MUDISA disambut hangat oleh pihak manajemen Beryl’s yangg kemudian memandu tur keliling pabrik. Para peserta diperkenalkan pada proses produksi cokelat mulai dari tahap pemilihan biji kakao, pengolahan, pencampuran bahan, pencetakan, hingga pengemasan yangg menggunakan teknologi modern dan sistem kontrol kualitas berstandar tinggi.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Irvandy Andriansyah, S.T., M.T., menjelaskan bahwa kunjungan ke industri cokelat ini bukan hanya sekadar wisata edukatif, tetapi bagian dari pembelajaran lintas disiplin yangg menghubungkan bagian desain, teknologi, dan kewirausahaan.
“Kami mau membuka wawasan siswa agar mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memandang langsung gimana konsep kreasi dan branding diterapkan dalam bumi industri global. Ini sangat relevan dengan semangat SMK MUDISA untuk menyiapkan siswa berkompetensi internasional,” jelas Irvandy.
Salah satu siswa yangg turut serta, Zanuar Satria Al Qoobid dari kelas XI DKV 1, mengaku sangat antusias dan terinspirasi setelah berjamu ke pabrik Beryl’s.
“Saya senang sekali bisa memandang langsung gimana produk cokelat terkenal ini diproduksi dan dikemas dengan kreasi yangg menarik. Sebagai siswa DKV, saya banyak belajar tentang kreasi kemasan, kombinasi warna, hingga teknik branding produk internasional. Ini pengalaman yangg sangat berbobot buat saya,” ujar Zanuar dengan penuh semangat.
Selain meninjau proses produksi, para peserta juga diajak ke ruang galeri dan toko Beryl’s, di mana mereka dapat memandang beragam jenis produk cokelat dengan kreasi bungkusan yangg berbeda-beda sesuai pasar ekspor. Hal ini memberikan gambaran nyata kepada siswa mengenai pentingnya penemuan dan produktivitas dalam bumi kreasi modern.
Humas SMK MUDISA, Ika Wardani Saputri, menambahkan bahwa kunjungan industri semacam ini bakal menjadi bagian rutin dalam program internasional SMK MUDISA di masa depan.
“Kami mau siswa mempunyai pengalaman langsung tentang gimana industri luar negeri beroperasi, termasuk etos kerja, inovasi, dan pentingnya kerjasama lintas bidang. Ini sejalan dengan visi kami mencetak lulusan yangg siap bersaing di bumi global,” ungkap Ika.
Dengan berakhirnya kunjungan ke Beryl’s Chocolate Factory, rombongan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya memperoleh banyak pembelajaran krusial — tidak hanya tentang teknologi produksi, tetapi juga gimana produktivitas dan profesionalisme menjadi kunci keberhasilan dalam bumi industri internasional.
Kegiatan ini menegaskan komitmen SMK MUDISA untuk terus membuka jembatan bumi internasional, memperkuat jejaring pendidikan dan industri, serta menyiapkan siswa-siswinya menjadi generasi muda kreatif, berwawasan global, dan berakhlakul karimah.
(Irvandy/Muri)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 