Kadis Kesehatan Sulsel Apresiasi Keindahan RS PKU Muhammadiyah Unismuh dengan Pantun - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

KHITTAH.CO, GOWA – Direktur Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar (RS Unismuh) Prof Syarifuddin Wahid mengisahkan proses perjuangan panjang hingga bisa menggelar aktivitas Grand Opening.

Hal itu dia sampaikan dalam Grand Opening RS Unismuh yangg digelar di Ruang Lobby RS Unismuh, Jl. Tun Abd Razak Kabupaten Gowa, Senin, 29 Juli 2024.

Syarifuddin Wahid mengawali laporannya dengan memberikan apresiasi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Asuransi Jasa Raharja yangg telah bersedia menandatangani kerja sama dengan rumah sakit tersebut.

Dosen Spesialis Patologi Anatomi itu juga menyebut beberapa lembaga yangg berkedudukan besar dalam pendirian rumah sakit Unismuh, antara lain Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Failitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), khususnya Puskesmas yangg ada di Kabupaten Gowa.

Direktur RS Unismuh itu juga mengapresiasi kerja keras segenap tim rumah sakit, mulai dari perizinan rumah sakit hingga dapat meraih legalisasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARSI).

“Kami kudu menyelesaikan 700 SOP, dan alhamdulillah izin operasional sudah keluar April 2023. Setelah itu, Pak Rektor menambah tenaga sebanyak 48 orang, hingga kita bisa soft opening pada Bulan November 2023,” ujarnya.

Namun, Syarifuddin menyebut, meskipun sudah beraksi sejak November, tapi pihaknya tetap kesulitan mencari pasien, lantaran belum bekerjasama dengan BPJS.

“Apalagi di Gowa ini nyaris semua penduduknya telah tercover dengan BPJS,” pungkasnya.

Oleh lantaran itu, RS Unismuh mulai mengurus legalisasi di Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (LARSI). “Pada Bulan Mei 2024, LARSI menyatakan rumah sakit kita terakreditasi Paripurna. Oleh lantaran itu saya minta ke semua teman-teman jangan bikin malu LARSI, yangg telah mengeluarkan legalisasi paripurna bagi kita,” pungkas Syarifuddin.

Setelah meraih legalisasi LARSI, RS Unismuh mulai menjajaki kerja sama dengan BPJS. “Alhamdulillah, hari ini kita sudah bisa tanda tangan dengan BPJS,” katanya.

Keunggulan Rumah Sakit Unismuh

Syarifuddin menyebut RS Unismuh bakal mempunyai dua kegunaan nanti. Rumah sakit ini bakal melayani masyarakat dan menjadi RS Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh. “Kami mengusung motto tulus mengabdi, ramah melayani, dan unggul dalam tindakan,” tambahnya

Daya tampung RS Unismuh mencapai 115 tempat tidur. Jumlah tenaga Kesehatan terdiri dari 38 orang master spesialis, 12 master umum, 1 master ahli gigi, 33 perawat, 11 bidan, dan 46 tenaga non Kesehatan.

RS PKU Unismuh terdiri dari 7 lantai dengan akomodasi yangg lengkap. Lantai 1 merupakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Didalamnya terdapat 4 ruangan ialah Tindakan Bedah, Observasi Bedah, Resusitasi dan Observasi. Di Lantai 2, ada ruang pelayanan umum untuk pendaftaran, info maupun rekam medik.

Selain itu ada juga Ruang Radiologi, X-Ray, Pemeriksaan USG dan Laboratorium. Ruangan Poliklinik berada di lantai tiga gedung ini.

Masih di lantai 1, terdapat 16 jenis poli tersedia, ialah poli master umum, gigi, ahli anak, ahli obgin, ahli bedah umum, ahli ortophedi, ahli gizi, ahli jiwa, ahli nyeri, ahli saraf, ahli THT, ahli mata, ahli kulit, ahli jantung, ahli interna, dan ahli paru. Di lantai yangg sama, ada Ruang HCU, Isolasi ICU dan VIP ICU.

Ruang perawatan kelas 1, 2, dan 3 berada di Lantai empat Rumah Sakit ini. Selain itu, juga ada Ruang Obgin terdiri dari Ruang NICU, HCU, Tindakan, Delivery dan VIP Delivery.

Satu tingkat diatasnya, kembali ruang perawatan kelas 1, 2 dan 3 tersedia. Bedanya, menemani ruang perawatan, ada ruang OK terdiri dari Bedah Umum, Minor dan Mayor Dilantai 6 juga tetap terdiri dari ruang perawatan kelas VIP, serta kelas 1, 2 dan 3. Lantai terakhir, diisi Ruangan perawatan VVIP dan VIP.

“Biasanya di rumah sakit itu, setiap kelas perawatan ditempatkan di lantai yangg sama, jika di sini, setiap lantai semua kelas ada. Agar para tenaga medis, terbiasa memberikan pelayanan yangg sama kepada semua, tidak membeda bedakan,” pungkas Syarifuddin Wahid.

Usai sambutan Direktur Rumah Sakit Unismuh, dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Rumah Sakit Unismuh dengan BPJS Kesehatan dan Asuransi Jasa Raharja. Kerja sama ditandatangani Direktur Rumah Sakit Syarifuddin Wahid dengan Kepala Cabang BPJS Makassar Muhammad Aras, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M Iqbal Hasanuddin.

Bertabur Pantun

Dalam aktivitas tersebut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Dr M Ishaq Iskandar juga didaulat menyampaikan sambutan. Ia mengawali sambutannya dengan pantun. “Jalan-jalan ke Sungguminasa/ Jangan lupa singgah di Samata/ Hari ini hari Istimewa/ Hari peresmian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah kita,” ujarnya dijawab cakep dan tepuk tangan peserta.

Ia juga memberi apresiasi terhadap keelokan warna cat rumah sakit, dengan pantun. “Burung Irian Burung Cendrawasih/ Ekornya lebat berwarna-warni/ Sama dengan rumah sakit kita berwarna warni,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel itu berharap, semoga keelokan warna rumah sakit berbanding lurus dengan pelayanan rumah sakit.

Acara tersebut diawali dengan pengajian Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung. Dalam pengajiannya, dia menyebut, bahwa Ketua Bagian Penolong Kesengsaraan Umum Haji Syuja, sejak tahun 1920 telah bermimpi mendirikan rumah sakit.

“Alhamdulillah klinik pertama Muhammadiyah berdiri pada tahun 1923 di Notoprajan, Yogyakarta. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh yangg diresmikan hari ini, adalah bagian dari kelanjutan cita-cita tersebut,” pungkas Gagaring.

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga membawakan sambutan dalam Grand Opening tersebut.

Acara itu dihadiri ratusan orang, yangg terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa, dan Puskesmas se Kabupaten Gowa. Dari kalangan Persyarikatan datang Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel dan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se- Sulsel

Post Views: 25

-->
Sumber khittah.co
khittah.co