Iswara Jatim Gelar Rakerwil Perdana, Dorong Dakwah Pemberdayaan Ekonomi dan Produk Unggulan Daerah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

KLIKMU.CO – Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah (Iswara) Jawa Timur melaksanakan rapat kerja wilayah dengan tema “Optimalisasi Peran Iswara Jawa Timur dalan Penguatan Perekonomian Perempuan Berkemajuan”, di Aula Mas Mansyur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

Ketua Pimpinan Wilayah Iswara Jawa Timur Joane Hendrawati SH MBA menjelaskan, bahwa Iswara Pimpinan Wilayah Jawa Timur dikukuhkan pada 16 juli 2024 yangg lalu.

“Nah, di bulan Agustus 2024 kami langsung menyusun rencana kerja, Alhamdulillah ada beberapa event nasional yangg diselenggarakan baik oleh Disperindag dan Dinkop Jatim telah kami ikuti meski belum terbentuk Iswara Daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joane Hendrawati menambahkan, Iswara (Ikatan Saudagar dan Wirausaha ‘Aisyiyah) merupakan wadah dari seluruh pengusaha baik yangg sudah saudagar maupun wirausaha-wirausaha baru yangg terlahir dari Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA)  dan telah dibimbing baik melalui training maupun pendampingan yangg ada di Klinik Usaha Aisyiyah (Kuka) sampai betul-betul siap menjadi wirausaha. 

“Iswara, sebagai hubungan dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan mengadakan Rakerwil Iswara Pimpinan Wilayah Jatim pertama, diikuti oleh 38 daerah, 12 wilayah telah terbentuk Iswara dan sasaran 26 wilayah dapat terbentuk di tahun 2025 ini,” paparnya.

Masih dengan Joane Hendrawati, sedangkan tujuan Rakerwil ini adalah menyusun program kerja sebagai langkah untuk mewujudkan dakwah pemberdayaan ekonomi sehingga Jatim mempunyai unggulan 2 di setiap wilayah kerja yangg nantinya dapat bersaing di pasar nasional.

Sementara itu, dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jatim Dra Rukmini MAP menyatakan, jika mau kaya jadilah pengusaha dengan mencari rezeki yangg halal.

“Kalau punya karyawan, ketika datang waktu sholat, kudu berakhir untuk sholat dulu sehingga upaya kita berkah,” tuturnya.

Menurut Rukmini, setelah melaksanakan yangg fardhu, maka selanjutnya tanggungjawab untuk berusaha.

“In syaa Allah jika ibu sungguh-sungguh pasti ada jalan, mudah-mudahan dari sini lahir pengusaha-pengusaha yangg handal dengan ekonomi berjamaah,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan, Pimpinan Pusat (PP) Iswara Dr Alni Rahmawati SE MM sangat mengapresiasi atas terselenggaranya rakerwil, kerana Iswara tergolong tetap baru, sebagai wadah para saudagar dan wirausaha Aisyiyah yangg belum terwadahi.

“Jadi, selama ini kan parsial, bahwa para pengusaha-pengusaha yangg ada di Aisyiyah melangkah sendiri-sendiri, Nah, jika kita amati, banyak sekali para pengusaha ini dalam jangka pendek itu tutup, kerena beberapa hal, seperti ketidakmandirian, tidak percaya diri dengan produk yangg dijual,” ujarnya.

Lebih lanjut Alni Rahmawati menambahkan, perihal ini menjadi PR besar bagi pusat, gimana agar upaya yangg ada di Aisyiyah bisa berkembang dan bisa mempunyai daya saing di Nasional.

“Bahkan kita punya angan sampai internasional. Dari sinilah kemudian Iswara kita bentuk, prosesnya kita buat patokan dan lain sebagainya. Nah, yangg pertama kali melaksanakan koordinasi Iswara itu Jatim, jadi untuk yangg lain tetap kita lakukan identifikasi,” katanya.

Alni Rahmawati pun sangat bangga dan mengapresiasi Jawa Timur melangkah maju sudah mulai melaksanakan Raker untuk Iswara.

Harapan dari pusat, dengan raker ini bisa membikin program-program di 4 bagian yangg ada di Iswara, dimana program ini bisa diturunkan, kemudian juga bakal menjadi salah satu program aktivitas yangg dilakukan di setiap daerah.

“Kita kudu saling bersinergi, para pengusaha yangg besar diharapkan bisa membimbing yangg kecil, sehingga kita bisa maju secara bersama-sama,” tuturnya.

“Kalau Rakerwil Jatim sukses, bakal bisa menjadi pilot projek untuk Iswara-iswara di wilayah lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Divisi UMK & Kewirausahaan Dr Rr Sri Handari mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya rakerwil Iswara Jatim.

Ia pun merasa bangga, lantaran Jatim sangat aktif di semua aktivitas pemberdayaan ekonomi, termasuk Iswara.

“Kita sangat berambisi Iswara ini betul-betul bakal mensupport percepatan inklusif dakwah ekonomi ini, pemberdayaan ekonomi lewat jamaah pengajian melalui pelaku usaha, ekonomi simpatisan maupun personil Aisyiyah,” ungkapnya.

Sehingga, sambung Sri Handari, memang diharapkan Iswara menjadi wadah bagi para alumni Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA)

“Banyak aktivitas alumni-alumni SWA yangg sudah tersebar, Jatim termasuk banyak alias acapkali melaksanakan kelas Sekolah Wirausaha Aisyiyah,” jelasnya.

Ia menambahkan, Iswara ada dibawah MEK, personil nya terdiri dari para alumni Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah. Mudah-mudahan Jawa Timur menjadi percontohan.

“Jatim mempunyai 38 kabupaten dan kota. Alhamdulillah sekarang 12 kabupaten sudah mempunyai Iswara, harapannya, setelah dari sini bakal ditularkan ke daerah-daerah lain menjadi role mode pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Pusat (PP) Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Divisi UMK & Kewirausahaan Dr Rr Sri Handari, Pimpinan Pusat (PP) Iswara Dr Alni Rahmawati SE MM, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dra Rukmini MAP beserta jajaran.

Hadir pula Kepala UPT Pengembangan Produk Industri Teknologi Kreatif Surabaya Siti Arishanti Hamsy ST MSi, Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Koperasi & UMKM Jawa Timur Siti Muslihah SSos, MHP, Ketua Pimpinan Wilayah Iswara Jawa Timur Joane Hendrawati SH MBA beserta jajaran, serta 33 Iswara dari 12 PDA yangg sudah terbentuk dan 68 Majelis Ekonomi PDA se-Jawa Timur.

(Yuda/Muri)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co