Inspirasi Kang Yoto: Tekankan Growth Mindset sebagai Jalan Kebaikan - MuhammadiyahNews.com

Paciran – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran menggelar pengajian penuh makna pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di Aula K.H. Ridlwan Syarqowi Pondok Modern Muhammadiyah Paciran. Kegiatan ini menghadirkan tokoh inspiratif Drs. H. Suyoto, M.Si., alias yangg berkawan disapa Kang Yoto, mantan Bupati Bojonegoro yangg dikenal sebagai pemimpin visioner, religius, dan dekat dengan masyarakat.

Dengan mengusung tema “Growth Mindset sebagai Landasan Menuju Kebaikan”, aktivitas ini dihadiri lebih dari 650 penduduk Muhammadiyah yangg terdiri dari seluruh ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah se-Cabang Paciran, serta para pembimbing dan tenaga kerja dari beragam lembaga pendidikan Muhammadiyah. Jamaah juga terlihat antusias menyimak setiap pesan yangg disampaikan oleh narasumber.

“Acaranya luar biasa, narasumbernya juga menarik sekali jadi banyak yangg antusias untuk ikut pengajian,” ujar salah satu peserta dari PRA Sidokelar dengan penuh kesan.

Dalam tausiyahnya, Pak Yoto membujuk seluruh hadirin untuk membangun langkah berpikir positif dan terus berkembang di tengah perubahan zaman. Ia menegaskan bahwa seorang muslim kudu selalu mempunyai semangat belajar, berani menghadapi tantangan, dan tidak mudah menyerah ketika menemui kegagalan.

“Growth mindset berfaedah kita tidak berakhir di satu titik. Setiap kesulitan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Islam mengajarkan kita untuk terus bergerak menuju kebaikan,” tutur Pak Yoto penuh semangat.

“Ciri orang yangg mempunyai growth mindset ialah memandang tantangan sebagai peluang, menjadikan kegagalan sebagai pelajaran, terus belajar, konsentrasi pada proses, serta terbuka terhadap kritik dan saran. Untuk mencapainya, kita perlu ridha terhadap ujian, selalu bersyukur, serta memperluas mata, telinga, dan pikiran,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kebaikan sejati tidak hanya diukur dari keberhasilan pribadi, tetapi juga dari sejauh mana seseorang bisa memberi faedah bagi orang lain. Menurutnya, sikap terbuka terhadap perubahan dan penemuan adalah kunci dalam membangun masyarakat yangg berkemajuan.

Ketua PCM Paciran, Abdullah Taufiq, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya aktivitas tersebut. Ia berambisi pengajian ini dapat memperkuat nilai spiritual dan menumbuhkan semangat baru bagi seluruh kader serta masyarakat Paciran untuk terus mengembangkan diri dan melakukan baik.

Acara diakhiri dengan angan berbareng seluruh jamaah. Suasana hangat yangg tercipta hari itu menjadi bukti bahwa semangat untuk tumbuh, belajar, dan melakukan baik tetap hidup di family besar Muhammadiyah Paciran. (Ferry Yudi)