Inilah Cara Menjadikan Anak Bersifat Baik sejak dalam Kandungan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Dokter Muhammad Fachry SpOG mengisi Pengajian Sakinah. (Fikri/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Setiap Ahad pertama Majelis Tabligh PCM Krembangan mengadakan Pengajian Sakinah. Pada Ahad ini (5/3) kajian tersebut diadakan di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Jalan Dupak Bangunsari nomor 50-54.

Mubalig pada aktivitas tersebut ialah dr Muhammad Fachry SpOG nan menyampaikan pidato bertema Proses Penciptaan di Alam Rahim.

Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penyerahan karya siswa ke PCM Krembangan, dan sambutan Ketua PCM Krembangan. Dalam sambutannya, Sutikno SSos mengingatkan para jamaah mengenai Musyawarah Cabang PCM Krembangan dan Musyawarah Jamaah masjid-masjid di lingkungan Muhammadiyah Krembangan.

Pada awal kajian, Ustadz Fachry memaparkan bahwa akhir-akhir ini masalah dalam kelahiran lebih sering ditemui. “Karena nutrisinya kurang. Sebelum hamil, calon ibu kudu giat mengonsumsi makanan nan mengandung masam folat,” ujarnya.

Asam folat terdapat dalam makanan seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian. Selain masam folat, konsumsi makanan nan mengandung unsur besi juga baik bagi perkembangan janin.

Tak hanya calon ibu, calon ayah pun kudu menjaga nutrisi dan giat berolahraga agar kualitasnya baik. Kualitas calon ayah dan calon ibu baik dari segi bentuk ataupun nonfisik bakal berpengaruh terhadap anak nan dilahirkan.

Setelah itu, Ustadz Fachry menjelaskan tentang banyaknya ayat dalam Al-Qur’an nan menjelaskan tentang pembuatan manusia. Salah satunya adalah surat Al Hajj ayat ke-5. Ayat tersebut juga dijadikan sebagai salah satu referensi embriologi.

Berbicara tentang anak tentu erat kaitannya dengan pernikahan. Suami dan istri wajib mempunyai konsep nan baik dalam menumbuhkembangkan anak. Mengikuti kelas pranikah juga tak kalah krusial agar meminimalkan potensi kejadian nan tak diinginkan dalam rumah tangga.

Kembali lagi pada pembahasan janin, Ustadz Fachry mengingatkan tentang pentingnya persiapan sebelum kehamilan. Bahkan, tiga bulan sebelumnya kudu dipersiapkan dengan baik. Selain nutrisi, paparan sinar mentari nan cukup juga baik bagi calon ibu lantaran bisa mengubah provitamin D menjadi vitamin D. “Kualitas bibit bagus, ideal, pembuahan pun bakal bagus,” jelasnya.

Ada sejumlah perihal nan menyebabkan kualitas bibit menjadi kurang bagus. Di antaranya adalah adanya penyakit, merokok, konsumsi alkohol, kurangnya olahraga, pencemaran lingkungan, dan kurangnya kemauan untuk berhubungan.

Kemudian, Ustadz Fachry menjelaskan bahwa Allah berkemauan membentuk manusia dalam rahim. Hal itu sesuai dengan surat Ali Imran ayat ke-6. Pembentukan tersebut berjalan selama tiga periode nan diistilahkan trimester. Hal itu juga sesuai dengan surat Az Zumar ayat ke-6.

Usia kehamilan nan paling rawan ialah pada sepuluh minggu pertama. Oleh lantaran itu, calon ibu dan calon ayah kudu sering bermohon agar tidak terjadi perihal jelek pada kehamilan. Pada usia 5,5 minggu, debar jantung janin sudah bisa terdeteksi.

Ada tiga komponen janin. Komponen pertama adalah fisik. Fisik bisa baik jika nutrisi terpenuhi. Komponen kedua adalah IQ dan EQ. Dua perihal itu bisa baik jika nutrisi dan kondisi psikologis calon ibu juga baik. Komponen ketiga adalah akhlak. Bila orang tua menginginkan anaknya baik, maka orang tua juga kudu beradab baik pula.

“Bayi tidak cukup hanya lahir lampau sehat dan menangis saja, tetapi ada dua komponen lain nan kudu diperhatikan,” tegasnya.

Bila istri susah hamil, selain ke dokter, ada sejumlah ibadah nan bisa dilakukan. Di antaranya adalah berdoa, beristighfar, bersedekah, dan membaca Al-Qur’an.  Dalam surat Al Anbiya ayat ke-89, terdapat angan nabi Zakaria agar diberi keturunan. Ada pula angan agar diberi anak nan shalih dan shalihah pada surat Ash Shaffat ayat ke-100. Pasangan nan tak kunjung diberi keturunan bisa mengamalkan angan tersebut. (Fikri/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co