Gelar Youth Creativepreneur Fest, IMM Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Gelar Youth Creativepreneur Fest, IMM Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa

INFOMU.CO |  Medan – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melalui Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan menyelenggarakan Youth Creativepreneur Fest di Atrium Focal Point, Medan. Acara ini digagas untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi pemasok perubahan sosial-politik, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yangg berani berkarya dan berkontribusi nyata untuk negeri.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber kenamaan, ialah Fitrah Bukhari, S.H., M.Si., M.H. (Ketua Komisi Advokasi BPKN RI). H. Palacheta Subies Subianto, B.A., M.Sc. (Owner Focal Point), serta Dr. H. M. Ridha Haykal Amal (Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT RI) yangg berasosiasi secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan DPP IMM, Ahmad Bayu Nugroho menyampaikan bahwa aktivitas ini diinisiasi agar para kader IMM bisa bangkit daya kreasinya agar dapat menciptakan kemandirian dan bisa memberikan kontribusi bagi diri sendiri, keluarga, organsisasi, dan bangsa.

“Ini merupakan penerapan visi IMM masa depan, di mana IMM mendorong agar kader-kader IMM agar tidak hanya menjadi pemasok perubahan sosial-politik, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi negeri” kata Bayu.

Bayu juga berbagi pengalaman pribadinya ketika merancang motif batik IMM, di mana perihal tersebut merupakan sebuah contoh mini dari gimana sebuah buahpikiran kreasi bisa memberikan kontribusi. “Ide dan kreasi yangg kita curahkan bisa memberikan akibat kontribusi, khususnya kontribusi yangg mempunyai makna di organisasi yangg sedang kita jalani ini,” ungkapnya.

Dalam sesi talk show yangg dibuka dengan pemaparan dari Fitrah Bukhari selaku Ketua Komisi Advokasi BPKN RI. Ia mengingatkan para peserta untuk selalu berorientasi pada konsumen dan menekankan bahwa dalam beriklan, pengusaha kudu berhati-hati agar tidak “overclaim” alias membikin janji yangg berlebihan. “Perlindungan konsumen kudu melangkah beriringan dengan keahlian berwirausaha,” tegas Fitrah.

Fitrah juga memberikan tips praktis bagi konsumen untuk berbelanja online dengan aman, ialah dengan mengecek verifikasi toko, membaca ulasan, dan tidak ragu untuk mengadu ke BPKN jika ada produk yangg tidak sesuai ketentuan.

Selanjutnya, H. Palacheta Subies Subianto berbagi pengalaman dan motivasinya. Ia menegaskan bahwa kunci menjadi pengusaha adalah tidak mudah menyerah dan terus beradaptasi. “Bukan yangg terkuat yangg bakal survive, tapi yangg paling bisa beradaptasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mencari mentor yangg dapat membimbing dan mengembangkan usaha. Palacheta juga menyarankan agar para wirausaha muda menjadikan setiap tempat dan pengalaman sebagai laboratorium untuk belajar dan mencari buahpikiran baru.

Pembicara terakhir, Dr. H. M. Ridha Haykal Amal selaku Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT RI, yangg terhubung secara daring, memberikan wawasan tentang potensi besar di desa. Ia membujuk peserta untuk memandang kesempatan dari apa yangg ada di desanya masing-masing.

Haykal juga menekankan pentingnya mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui kanal media sosial. “Di masa sekarang ini, pasar yangg didominasi oleh generasi muda itu persepsinya dibangun oleh media sosial,” jelasnya. Haykal juga mengingatkan ketika berwirausaha agar memperhatikan aspek legalitas seperti nomor izin berupaya dan perizinan BPOM, serta gimana produk yangg dihasilkan bisa memenuhi standar ekspor jika mau melakukan ekspansi ke pasar internasional.

Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama, memperkuat semangat kerjasama antara IMM, pengusaha, dan pemerintah dalam membangun ekonomi yangg etis dan berkepanjangan di masa depan. (***)

-->
Sumber infomu.co medan
infomu.co medan