KHITTAH.CO, Makassar — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar aktivitas Ramah Tamah Wisuda ke-86 di Ballroom Maxone Hotel, Selasa, 7 Oktober 2025. Acara yangg dihadiri 174 wisudawan dari enam program studi itu berjalan hangat dan penuh semangat, menandai akhir perjalanan akademik sekaligus awal pengabdian di masyarakat.
Dalam sambutannya, Dekan FAI Unismuh Makassar, Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.Si., menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan yangg telah menuntaskan studi mereka. Ia berpesan agar pengetahuan yangg diperoleh di bangku kuliah tidak berakhir di ruang akademik, tetapi menjadi bekal pengabdian di tengah masyarakat.
“Kelulusan adalah gerbang awal untuk mengabdi kepada masyarakat. Bawalah nama baik almamater dengan menjadi alumni yangg unggul, beradab karimah, dan berfaedah di mana pun berada,” ujarnya.
Sebagai pembicara utama, Dr. Azis Massang, M.Pd.I., Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan orasi motivasi bertema “Mengukir Kontribusi Nyata: Menjadi Lulusan FAI yangg Tangguh dan Berintegritas di Tengah Tantangan Global.”
Ia menekankan bahwa gelar sarjana bukanlah akhir, melainkan titik awal tanggung jawab moral dan sosial yangg lebih besar.
“Hari ini, para pengajar melepas kalian untuk terbang. Ilmu yangg kalian bawa adalah bekal. Saatnya membuktikan bahwa sarjana FAI tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga dalam tindakan nyata membangun masyarakat,” ujar Azis Massang.
Dalam pesannya, Azis juga menyinggung pentingnya menjaga integritas dan moralitas di tengah dinamika era yangg kian kompleks. Ia mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus perubahan, prinsip dan adab kudu tetap dijaga.
“Di bumi yangg penuh godaan, jangan pernah mengorbankan prinsip. Jadilah pribadi yangg jujur, profesional, dan menjadi pemasok perubahan yangg memberi akibat positif,” pesannya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh segenap ketua fakultas, dosen, staf, orang tua, dan para undangan. Suasana haru terasa saat para wisudawan berpamitan, diselingi rasa syukur dan angan untuk menatap masa depan.
3 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·