Dosen FAI Unismuh Bahas Pencerahan Kreatif dalam Halaqah Tafsir At-Tanwir Muhammadiyah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

KHITTAH.CO, Yogyakarta — Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. M. Ilham Muchtar, mendapat undangan unik untuk berperan-serta dalam Halaqah Tafsir At-Tanwir jenis IX yangg berjalan di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, pada 4–5 Oktober 2025.

Kegiatan yangg digelar oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diikuti oleh 24 mufasir, 26 master tafsir, serta 10 personil tim penyunting dari beragam wilayah Indonesia. Forum ilmiah tersebut menjadi bagian dari upaya penyusunan dan penyempurnaan Tafsir At-Tanwir—proyek besar penafsiran Al-Qur’an berbudi pekerti pencerahan yangg menjadi salah satu karya monumental Muhammadiyah.

Halaqah dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A., yangg menegaskan pentingnya Tafsir At-Tanwir sebagai tafsir yangg membangun etos masyarakat. “Etos dalam tafsir ini menjadi daya pendorong agar umat terus membangun diri dan melampaui ketertinggalan,” ujarnya. Ia menyebut ada empat etos utama yangg dirumuskan dalam tafsir tersebut: etos ibadah, etos ekonomi dan kerja, etos sosial, serta etos keilmuan.

Selama dua hari, para peserta dibagi dalam dua golongan untuk mempresentasikan naskah tafsir yangg telah mereka tulis. Setiap sesi disertai dengan obrolan dan umpan kembali dari para mufasir lain. Dr. M. Ilham Muchtar tampil pada sesi ketiga, membawakan tafsir Surah Fathir (35) dengan tema “Pencerahan dengan Kreativitas.” Dalam dua bab yangg dia paparkan, Dr. Ilham menyoroti relevansi nilai-nilai pencerahan Al-Qur’an dengan tantangan masyarakat modern, serta menekankan pentingnya produktivitas sebagai corak ibadah sosial dan intelektual.

Sebagai Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Kota Makassar, Dr. Ilham Muchtar menegaskan bahwa halaqah semacam ini menjadi ruang krusial untuk memperkaya metodologi penafsiran dan mempertemukan ragam perspektif keilmuan Islam kontemporer. “Tafsir bukan hanya teks, tetapi mobilitas pencerahan yangg terus hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menargetkan penyelesaian seluruh 30 juz Tafsir At-Tanwir sebelum Milad Satu Abad Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah pada tahun 2027. Karya ini diharapkan menjadi persembahan spesial dengan tema “Mewujudkan Teologi Unggul Berkemajuan.”

Partisipasi Dr. Ilham Muchtar dalam halaqah tersebut menegaskan kontribusi akademisi Unismuh dalam pengembangan pengetahuan tafsir dan pemikiran Islam modern. Melalui tafsir yangg bergesekan dengan aspek kehidupan sosial, budaya, dan intelektual umat, dia memperlihatkan dedikasi terhadap pencerahan Islam yangg membumi dan berkemajuan.

-->
Sumber khittah.co
khittah.co