SINOPSI: Ketika Djuanda muda mendapatkan kesempatan untuk berguru tinggi berbareng murid-murid Eropa, dia memandang sungguh nistanya perlakuan bangsa Eropa kepada pribumi. Perbedaan kasta sungguh jelas terlihat dan sangat menyakitkan. Politik balas budi dari pemerintah Kerajaan Belanda hanyalah semboyan semata. Terlebih saat Djuanda menonjol dalam nilai lantaran kejeniusannya, semakin tekanan dan bully menerpanya. Kesedihannya memandang perihal itu menjadi api semangat yangg membara dalam diri Djuanda bahwa Nederland Indie kudu terbebas dari Kolonialisme alias kolonialisme Belanda. Darah dan jiwanya menggelegak untuk setiap detik berpikir demi kemerdekaan bangsanya. Setelah mendeklarasikan kemerdekaan dan memakai nama Indonesia, rupanya Bangsa-Bangsa Eropa tetap melakukan serangan-serangan dan agresi di banyak wilayah di Negara muda ini. Pertempuran pecah dimana-mana antara Bangsa Indonesia yangg mempertahankan kemerdekaanya dengan pemerintah Belanda yangg mau membuktikan bahwa di Nederland Indie tidak ada Negara Indonesia. Dengan kecerdasaan dan wawasan yangg luas Djuanda membikin tonggak ketiga untuk Indonesia setelah Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan. Indonesia bukanlah suku, bukanlah campuran pulau-pulau, bukanlah akumulasi kerajaan- kerajaan, Indonesia adalah Kesatuan! Kita adalah negara kepulauan yangg unik, Negara Kesatuan Republik Indonesia! #muhammadiyah #DjuandaKartawidjaja #FilmDjuanda -->
DJUANDA Pemersatu Laut Indonesia - Official Trailer - MuhammadiyahNews.com
SINOPSI: Ketika Djuanda muda mendapatkan kesempatan untuk berguru tinggi berbareng murid-murid Eropa, dia memandang sungguh nistanya perlakuan bangsa Eropa kepada pribumi. Perbedaan kasta sungguh jelas terlihat dan sangat menyakitkan. Politik balas budi dari pemerintah Kerajaan Belanda hanyalah semboyan semata. Terlebih saat Djuanda menonjol dalam nilai lantaran kejeniusannya, semakin tekanan dan bully menerpanya. Kesedihannya memandang perihal itu menjadi api semangat yangg membara dalam diri Djuanda bahwa Nederland Indie kudu terbebas dari Kolonialisme alias kolonialisme Belanda. Darah dan jiwanya menggelegak untuk setiap detik berpikir demi kemerdekaan bangsanya. Setelah mendeklarasikan kemerdekaan dan memakai nama Indonesia, rupanya Bangsa-Bangsa Eropa tetap melakukan serangan-serangan dan agresi di banyak wilayah di Negara muda ini. Pertempuran pecah dimana-mana antara Bangsa Indonesia yangg mempertahankan kemerdekaanya dengan pemerintah Belanda yangg mau membuktikan bahwa di Nederland Indie tidak ada Negara Indonesia. Dengan kecerdasaan dan wawasan yangg luas Djuanda membikin tonggak ketiga untuk Indonesia setelah Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan. Indonesia bukanlah suku, bukanlah campuran pulau-pulau, bukanlah akumulasi kerajaan- kerajaan, Indonesia adalah Kesatuan! Kita adalah negara kepulauan yangg unik, Negara Kesatuan Republik Indonesia! #muhammadiyah #DjuandaKartawidjaja #FilmDjuanda -->
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·