Surabaya, Lamongan – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Allende Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD). Mengusung tema “Dekonstruksi Nilai Ideologi Ikatan demi Terwujudnya Kader IMM Allende nan Berkemajuan”, DAD ini berjalan di PAUD Aisyiyah Kesambi, Lamongan, 2-5 Maret 2023.
DAD merupakan aktivitas rutin tahunan alias perkaderan pertama nan dilakukan PK IMM Allende. Kegiatan ini juga termasuk tahap awal untuk calon kader IMM masuk ke dalam organisasi. PK IMM Allende adalah komisariat nan berada di Fakultas Psikologi UMSurabaya.
Diikuti oleh 55 peserta, terdiri atas 49 peserta dari UM Surabaya dan 6 peserta dari Universitas Muhammadiyah Gresik. DAD dibagi menjadi 2 kelas, ialah kelas A dan kelas B.
Ketua Umum PK IMM Allende Immawan Jullyo Fredi Bobic berambisi setelah DAD kader IMM Allende semakin konsisten dan bisa memberikan perubahan-perubahan nan baru dalam IMM.
“Saya berambisi kalian semua kader IMM Allende tetap konsisten dalam setiap gerakannya dan bisa memberikan perubahan dan warna baru dalam IMM,” tuturnya.
Immawati Fitri, perwakilan Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM UM Surabaya nan datang dalam penutupan DAD, mengatakan jika mau terwujud cita-cita alias tujuan ikatan kudu istiqamah.
“Dalam ber-IMM itu kudu istiqamah agar cita-cita alias tujuan ikatan dapat terwujud,” tuturnya.
Immawati Fitri juga berambisi kder IMM Allende ke depannya bisa menciptakan gebrakan baru dalam IMM.
Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Surabaya Immawan Ahmad Fauzan juga turut datang dalam aktivitas tersebut. Fauzan menyampaikan bahwa kader IMM kudu memegang teguh Tri Kompetensi Dasar, ialah Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.
“Kader IMM kudu memegang teguh Tri Kompetensi Dasar nan itu juga termasuk tiga dasar nilai universitas. Karena itu perihal krusial nan kudu dimiliki dalam diri kader,” jelasnya.
Fauzan juga menyampaikan bahwa IMM Allende merupakan komisariat termuda alias baru, namun seiring berjalannya waktu bisa melahirkan kader nan semakin banyak.
“Meskipun Allende merupakan komisariat nan bisa dibilang baru, tahun demi tahun kader nan dilahirkan sudah semakin banyak,” tuturnya.
“IMM Allende juga komisariat nan terkenal nilai kuantitasnya sangat luar biasa dan sangat menjunjung nilai humanitas,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Fauzan memberikan support kepada seluruh peserta. “Jangan lengah dan jangan berputus asa dalam ber-IMM,” tegasnya. (Maheswari Ayu Partiwi/AS)