Cara India Memajukan Anak Mudanya di Bidang Teknologi: Transformasi Digital - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Cara India Memajukan Anak Mudanya di Bidang Teknologi: Transformasi Digital

INFOMU.CO |  Jakarta – Dunia tengah bergerak ke arah kemajuan teknologi yangg terus berinovasi. Kondisi ini turut dimanfaatkan oleh negara dengan populasi terbesar di bumi ialah India.
India mempunyai jumlah pengguna internet terbesar kedua di bumi dengan lebih dari 800 juta pengguna per 2024. Ini menandakan bahwa India mempunyai sumber daya manusia besar yangg melek teknologi.

Namun, populasi yangg sangat besar dan wilayah geografis yangg luas, menjadi tantangan tersendiri bagi India. Lalu, gimana India mengatasinya?

Transformasi Digital
Menurut laporan World Economic Forum (WEF), Pemerintah India tengah konsentrasi mendorong pembangunan merata selama dasawarsa terakhir. Pemerintah juga berupaya keras membangun tata kelola pemerintahan yangg baik untuk berkontribusi pada pengentasan kemiskinan multidimensi.

Salah satunya, dilakukan dengan pendekatan teknologi. India telah menganggap teknologi berfaedah sebagai jembatan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk transformasi industri, ekonomi, dan masyarakat yangg setara dan berpusat pada manusia.

Pemerintah melakukannya dengan transformasi digital. India mau memanfaatkan sumber daya manusia yangg besar untuk mengembangkan talenta penemuan generasi masa depannya.

Seiring waktu, perkembangan pesat mulai terjadi di India. Kemajuan pesat dalam Infrastruktur Publik Digital (DPI) telah menunjukkan kepemimpinan India dalam penemuan digital dan menawarkan model yangg adaptif bagi dunia. Untuk mempertahankan pertumbuhannya di era digital, apalagi India terus berinvestasi besar-besaran dalam prasarana generasi mendatang.

Mereka mempunyai inisiatif “Make in India” yangg bisa berkembang menjadi “Make Smart in India”, di mana AI, robotika, dan analitik info menggerakkan pabrik-pabrik. Terlebih, seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi baru seperti AI, IoT, dan 5G, permintaan semikonduktor seperti yangg telah dikembangkan India, diperkirakan bakal melonjak.

Industri semikonduktor ini dapat menjadi penentu krusial bagi kesuksesan India di era mendatang. Dengan investasi yangg terarah, promosi bakat, dan kerjasama internasional yangg kuat, India diprediksi dapat memperluas posisinya di pasar semikonduktor global.

Teknologi dalam Pendidikan
Studi menunjukkan bahwa sistem pendidikan India tetap beraksi dengan metode tradisional. Namun, transformasi digital membikin teknologi modern perlahan-lahan mengubah wajah pendidikan di India.

Menurut laporan Varthana, teknologi memungkinkan instruktur/pengajar dan siswa untuk belajar lebih baik. Dua contohnya ialah kelas pandai dan pembelajaran individual yangg didukung oleh artificial intelligence (AI).

Teknologi digital, platform internet, dan perangkat pembelajaran interaktif telah banyak mengubah bumi pengajaran dan pembelajaran. Metode ‘baru’ ini semakin memudahkan lebih banyak anak-anak di India untuk bersekolah.

Penggunaan smartphone yangg terjangkau, hubungan internet, dan platform digital dapat mengakses materi pembelajaran, apalagi dari wilayah pedesaan. Kursus daring, kitab elektronik, dan aplikasi pendidikan memungkinkan siswa bisa belajar dengan kecepatan mereka sendiri, di mana pun mereka tinggal alias berapa pun duit yangg mereka miliki.

Selain itu, pembaca layar dan kitab audio telah beredar di India sebagai contoh teknologi canggih yangg membantu siswa penyandang disabilitas belajar lebih baik. Di India, teknologi tidak hanya mengajarkan topik alias mata pelajaran penting, tapi mengubah kebiasaan belajar siswa menjadi lebih adaptif.

Melalui revolusi digital ini, AI bisa membantu dengan menganalisis pola belajar siswa. AI menyarankan pelajaran yangg dipersonalisasi, melacak kemajuan, dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yangg unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Model baru seperti laboratorium virtual juga memungkinkan siswa melakukan penelitian sains secara digital. Laboratorium virtual menawarkan pengalaman yangg mendekati nyata dan sangat cocok untuk sekolah yangg tidak mempunyai laboratorium fisik.

Meski begitu, India tetap tetap menghadapi hambatan lantaran akses dan luasnya geografis mereka. Namun, pemerintah terus berkomitmen dalam teknologi dan pendidikan untuk generasi mendatang.

Pada wilayah yangg mempunyai hambatan seperti kesiapan internet dan listrik, program pemerintah seperti PM eVidya dan penggunaan TV dan radio, turut membantu siswa di wilayah pedesaan.

Generasi Muda Mahir Mengadopsi Teknologi Digital Baru
India betul-betul menunjukkan keseriusannya dalam membangun sumber daya maju di masa depan. Mereka memprioritaskan pengembangan talenta melalui program pendidikan khusus, kemitraan dengan perusahaan teknologi global, dan investasi dalam pendidikan STEM alias Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Mathematics).

Kurikulum terus dikembangkan untuk memasukkan AI, pembelajaran mesin, dan pengetahuan info sebagai mata pelajaran inti. Sementara program training vokasi disesuaikan untuk membekali tenaga kerja dengan keahlian yangg dibutuhkan untuk pekerjaan di era digital.

Kampus-kampus bagian teknologi di India juga mulai menancapkan prestasinya di kancah global. Setidaknya, ada empat kampus yangg masuk top 60 bumi jenis Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025 ialah Indian Institute of Technology Delhi (IITD), Indian Institute of Technology Bombay (IITB), Indian Institute of Technology Madras (IITM), dan Indian Institute of Technology Kharagpur (IIT-KGP).

Dengan upaya dan komitmen selama dasawarsa terakhir, lebih dari separuh masyarakat India berumur di bawah 30 tahun, telah mahir dalam mengangkat dan beradaptasi dengan teknologi digital baru. Negara ini juga menjadi tuan rumah ekosistem start-up yangg kuat, dengan lebih dari 110 unicorn dan sekitar 130.000 start-up yangg mendorong penemuan di beragam sektor.

India juga mempunyai pusat penemuan seperti Silicon Valley di Amerika Serikat sebagai kekuatan di bagian teknologi. Empat pusat teknologi terbesar di India ada di kota Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.

Maka tak heran jika saat ini, ada banyak tokoh keturunan India yangg menjadi pemimpin perusahaan tingkat global, termasuk bagian teknologi. Sebut saja Satya Nadella (CEO Microsoft), Sundar Pichai (CEO Alphabet-Google), Neal Mohan (CEO Youtube), Shantanu Narayen (CEO Adobe), hingga Laxman Narasimhan (CEO Starbucks). (dtk)

-->
Sumber infomu.co medan
infomu.co medan