Berikut 20 Kota Terpanas di Dunia Versi AQI. Ada Kota dari Kalsel Diurutan ke-4! - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 hari yang lalu
20 daftar kota dengan suhu tertinggi 20 daftar kota dengan suhu tertinggi. [Foto: AI, mu4.co.id]

Martapura, mu4.co.id – Situs Air Quality Index (AQI) merilis daftar terbaru kota terpanas di bumi secara realtime. Pada Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 12.40 WIB, tercatat dua kota di Indonesia ialah Martapura (Kalimantan Selatan) dan Samarinda (Kalimantan Timur) yangg masuk dalam daftar suhu tinggi.

Dilansir dari Kompas pada Kamis (23/10), berikut 20 kota terpanas di bumi jenis realtime AQI per Jumat (17/10) pukul 12.40 WIB: 

  1. Andamooka, Australia: 39 derajat celsius 
  2. Thargomindah, Australia: 39 derajat celsius 
  3. Katherine, Australia: 38 derajat celsius 
  4. Martapura, Indonesia: 37 derajat celsius 
  5. Samarinda, Indonesia: 36 derajat celsius 
  6. Fo Shan Shi, China: 35 derajat celsius 
  7. Qingyuan, China: 35 derajat celsius 
  8. Heshan, China: 35 derajat celsius 
  9. McMinns Lagoon, Australia: 35 derajat celsius 
  10. Dongguan, China: 35 derajat celsius 
  11. Darwin, Australia: 35 derajat celsius 
  12. Jiang Men Shi, China: 35 derajat celsius 
  13. Guangzhou, China: 35 derajat celsius 
  14. Sihui, China: 35 derajat celsius 
  15. Foshan, China: 35 derajat celsius 
  16. Mount Isa, Australia: 35 derajat celsius 
  17. Hsinchu, Taiwan: 35 derajat celsius 
  18. Zhubei, Taiwan: 35 derajat celsius 
  19. Bade, Taiwan: 35 derajat celsius 
  20. Pingzhen, Taiwan: 35 derajat celsius.

Baca Juga: BMKG Ungkap Alasan di Balik Suhu Panas yangg Melanda Indonesia, Diperkirakan Berlangsung hingga Awal November 2025!

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan suhu panas terjadi lantaran posisi mobilitas semu mentari berada di selatan ekuator pada Oktober, diperkuat angin timuran alias Monsun Australia yangg membawa udara kering dan hangat.

“Sehingga pembentukan awan minim serta radiasi mentari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal,” terang Guswanto

BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar mentari terlalu lama antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, saat intensitasnya paling tinggi.

(Kompas)

Terkait

Selaras

-->
Sumber mu4.co.id
mu4.co.id