Arahan Prabowo, Danantara Akan Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan, Ini Tujuannya! - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 hari yang lalu

Jakarta, mu4.co.id – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal memangkas perusahaan BUMN, dari 1.000 menjadi 200 – 240 perusahaan, alias sekitar 77 persen.

Diketahui, perihal tersebut merupakan pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil upaya negara yangg selama ini tetap rendah. Melalui upaya tersebut, dia optimistis rasio Return of Asset BUMN yangg tadinya hanya sekitar 1-2 persen dapat meningkat.

“Saya sudah memberikan pengarahan kepada ketua Danantara untuk merasionalisasi semuanya, memangkas dari 1.000 BUMN menjadi nomor yangg lebih rasional. Mungkin 200, alias 230, 240,” kata Prabowo dalam perbincangan berbareng Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di forum Forbes Global CEO Conference 2025 di St. Regis, Rabu (15/10/2025).

Baca juga: Kerja Sama Dengan 9 Kampus Top China-AS, Danantara University Resmi Diluncurkan!

Selain itu, Prabowo juga mau perusahaan BUMN dijalankan dengan standar internasional. Prabowo juga telah memerintahkan Danantara untuk mencari talenta terbaik, apalagi pihaknya juga telah mengubah peraturan untuk membuka kesempatan bagi ahli asing memimpin perusahaan BUMN. Ia menyebut perlunya pemimpin politik memahami ekonomi dan upaya agar bisa membikin kebijakan yangg logis dan berbasis data.

“Saya telah mengubah regulasi. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia, bisa memimpin BUMN kami,” ujar Prabowo.

“Kadang-kadang ada semacam keterputusan antara pelaku ekonomi dan pelaku politik, para pemimpin politik. Banyak pemimpin politik, saya rasa, tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya. Banyak pemimpin politik mungkin takut dengan nomor alias takut dengan bisnis. Jadi saya kira, sekarang menjadi tanggungjawab bagi para pemimpin muda Indonesia yangg mau menjadi pemimpin politik untuk memahami upaya dan ekonom,” tambahnya.

(tempo.co)

Terkait

-->
Sumber mu4.co.id
mu4.co.id