Ziarah ke Masjid Al-Aqsa dan Cita Rasa Palestina - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 hari yang lalu

Ziarah ke Masjid Al-Aqsa dan Cita Rasa Palestina

Seri 1: Paket Umrah dan Keputusan Bisnis

Oleh : Dwi Taufan Hidayat (Penasehat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang, Sekretaris Korps Alumni PW IPM/IRM Jawa Tengah, & Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PCM Bergas Kabupaten Semarang)

PWMJATENG.COM – Langit sore di Jakarta tampak berpendar keemasan ketika Arif Maulana duduk di ruang kerjanya yangg dipenuhi sertifikat penghargaan dan foto-foto perjalanan umrah. Ia bukan hanya seorang pengusaha travel umrah biasa, tetapi juga seorang visioner yangg selalu mencari langkah baru untuk mengembangkan bisnisnya.

Namun, sore itu, pikirannya tak setenang biasanya. Di hadapannya, seorang laki-laki berkemeja rapi duduk dengan ekspresi serius. Dia adalah Rafi, manajer pemasaran yangg selama ini menjadi tangan kanan Arif dalam mengembangkan upaya umrah mereka.

“Kita kudu ambil langkah sekarang, Pak Arif,” ujar Rafi. “Paket wisata Al-Aqsa bukan sekadar tambahan, ini bisa jadi masa depan upaya kita.”

Arif menghela napas panjang, memutar cangkir kopi di tangannya. “Aku tahu, Rafi. Tapi Anda juga tahu risikonya. Ini bukan sekadar menambah destinasi. Ini tentang keamanan, izin perjalanan, dan yangg lebih penting—kepercayaan klien.”

Rafi mengangguk. “Tapi kita juga kudu memandang peluang. Banyak jamaah umrah yangg mau sekalian berkunjung ke Masjid Al-Aqsa. Kita bisa jadi pemasok perjalanan pertama di Indonesia yangg menawarkan paket ini dengan jasa premium.”

Pembicaraan itu terhenti sejenak ketika pintu diketuk dan seorang laki-laki berumur 40-an masuk. Dia adalah Wahyu, kepala operasional yangg dikenal tegas dan perincian dalam setiap pengelolaan perjalanan.

Baca juga, BREAKING! Muhammadiyah Terjunkan Tim SAR Medis untuk Tembus Wilayah Terisolir Longsor Petungkriyono

“Ada berita kurang baik,” katanya seraya menyerahkan sebuah ponsel kepada Arif.

Arif mengambilnya dan membaca pesan yangg baru masuk di grup internal mereka. Matanya sedikit menyipit. “Pesaing kita mulai menyebarkan rumor,” gumamnya.

Rafi menyandarkan punggungnya. “Aku sudah menduganya. Mereka bilang perjalanan ke Al-Aqsa tidak kondusif dan berisiko besar. Mereka mau menjatuhkan kita sebelum kita memulai.”

Arif tersenyum tipis. “Kalau begitu, kita kudu bekerja lebih keras membuktikan bahwa mereka salah.”

Wahyu menatap Arif penuh harap. “Jadi kita lanjut dengan rencana ini?”

Arif menatap ke luar jendela, memandangi langit yangg mulai meredup. Ia tahu keputusan ini bakal menentukan arah bisnisnya ke depan.

“Tulis proposalnya. Kita jalankan.”

Di luar sana, malam mulai jatuh, tetapi bagi Arif, ini baru permulaan.

Bersambung ke seri 2: Penawaran Paket Wisata Al-Aqsa

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Jumlah Pengunjung : 11

-->
Sumber pwmjateng.com
pwmjateng.com