Wisuda Qur’an dan Tahfidz MI Mulia Dapat Pujian Pimpinan Pesantren Qur’an Nurul Falah - MuhammadiyahNews.com

Sejumlah peserta tampil di Ujian Terbuka dan Wisuda Al-Qur’an Tahfidz Juz 30. (Ima/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Sebanyak 65 siswa-siswi MI Muhammadiyah 5 Surabaya (MI Mulia) Kecamatan Gubeng, Surabaya, mengikuti Ujian Terbuka dan Wisuda Al-Qur’an Tahfidz Juz 30 kelima dengan tema “Menguatkan Karakter Qur’ani Generasi Mulia dalam Ketaqwaan dan Prestasi Menuju Ridho Ilahi” di Gedung At Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (18/3).

Ketua panitia wisuda Al-Qur’an dan Tahfidz Sulfi Hidayatus Sholeha melaporkan bahwa siswa-siswi nan bakal diwisuda mulai dari kelas empat sampai kelas enam dengan kategori tahfidz juz 30 sebanyak 11 anak dan kategori tamat Qur’an sebanyak 54 anak.

“Tujuan diadakan ujian terbuka dan wisuda Al Qur’an dan Tahfidz ini untuk  memotivasi anak-anak dan wali siswa agar lebih giat membaca, menghafal, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an demi mencari ridha Allah SWT,” paparnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Asisten Direktur II Pesantren Qur’an Nurul Falah Surabaya Toha Mahsun S. SS memberikan apresiasi terhadap MI Mulia.

“Mewakili Direktur Pesantren Qur’an Nurul Falah Surabaya selaku Tilawati Pusat, saya ucapkan selamat atas prestasi siswa-siswi MI Mulia sekaligus apresiasi positif kepada family besar MI Mulia nan telah sukses menyelesaikan program Tahfidzul Qur’an dengan tuntas,” tutur Toha.

Dari tahun ke tahun, katanya, MI Mulia terus meningkatkan kualitas program Bina Tilawatil Qur’an (BTQ). Salah satunya adanya wisuda Al-Qur’an dan Tahfidz seperti ini dengan mengevaluasi hasil capaian tiap anak.

“Semakin banyak mahfuz Qur’annya dan semakin mendalami Qur’an anak-anak bakal semakin pandai dan bakal menjadi orang nan berfaedah di mana pun berada,” imbuhnya.

Pada kesempatan nan sama, Kepala MI Mulia Umi Sarofah MPd dalam amanatnya mengajak  bahwa setiap keberhasilan hendaknya dirayakan.

“Setiap keberhasilan seperti wisuda Al-Qur’an dan tahfidz ini (harus) dirayakan dalam corak wisuda alias sejenisnya agar lebih memotivasi kita untuk memperbaiki referensi dan mahfuz Al-Qur’an,” tegas Umi.

Kegiatan wisuda Qur’an dan Tahfidz ini diawali dengan ujian terbuka oleh para pengetes nan kompeten, ialah salah satu Ustadzah BTQ nan dianggap paling mampu. Acara kemudian ditutup dengan tausyiah dan angan oleh Ustadz Imam Turmudzi nan membahas tuntas tentang “zadatun imana”, ialah kiat-kiat menambah iman. (Ima/AS)