We Listen, We Don’t Judge: Psikologi UM Surabaya Buka Konseling Gratis di CFD - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

KLIKMU.CO – Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) kembali memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui aktivitas konseling cuma-cuma berjudul We Listen, We Don’t Judge. Kegiatan ini digelar pada Minggu pagi (12/1/2025) di dua letak Car Free Day (CFD), ialah Jalan Tunjungan dan Taman Bungkul Surabaya.

Kegiatan ini merupakan penerapan dari Mata Kuliah Teknik Konseling yangg diajarkan kepada mahasiswa semester 5. Tujuan utama program ini adalah memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan teknik konseling yangg telah dipelajari di kelas.

Mahasiswa dilatih untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, mendengarkan masalah yangg dihadapi, dan memberikan support emosional yangg dibutuhkan.

Dr Dewi Ilma Antawati SPsi MPsi Psikolog, pengajar pengampu mata kuliah ini, menjelaskan pentingnya aktivitas semacam ini sebagai corak pembelajaran praktik sekaligus pelayanan kepada masyarakat.

“Konseling adalah keahlian yangg memerlukan latihan nyata. Dengan turun langsung ke lapangan, mahasiswa belajar berinteraksi dengan beragam karakter sekaligus memahami pentingnya mendengarkan dengan empati tanpa menghakimi. Selain itu, aktivitas ini juga membantu masyarakat lebih terbuka membicarakan kesehatan mental mereka,” jelas Dewi.

Mahasiswa konselor yangg bekerja dalam aktivitas ini dibagi menjadi 10 kelompok. Setiap golongan didampingi oleh seorang pengajar pembimbing yangg merupakan psikolog ahli untuk memastikan kualitas jasa konseling serta kesiapan menghadapi pengguna yangg memerlukan penanganan lebih serius.

Di letak CFD, stan konseling cuma-cuma ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Banyak visitor yangg memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi cerita, mulai dari masalah pribadi, hubungan keluarga, tekanan pekerjaan, hingga rumor kesehatan mental lainnya.

Salah seorang visitor di Jalan Tunjungan, berinisial R, mengungkapkan bahwa aktivitas ini sangat membantu dirinya yangg selama ini kesulitan mendapatkan akses ke jasa konseling.

“Saya merasa lega bisa berbincang dengan mereka. Mahasiswa yangg bekerja sangat ramah dan tidak menghakimi. Saya berambisi aktivitas seperti ini bisa lebih sering diadakan,” ujar R.

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan krusial bagi mahasiswa untuk mengasah kepekaan sosial. Salah satu mahasiswa yangg bertugas, Naurah, berbagi pengalamannya:

“Awalnya saya merasa gugup lantaran ini pengalaman pertama saya berjumpa langsung dengan klien. Namun, dengan pengarahan pengajar dan latihan yangg kami dapatkan di kelas, saya jadi lebih percaya diri. Saya juga senang bisa membantu masyarakat,” kata Naurah.

Selain memberikan faedah langsung kepada masyarakat, program ini juga menjadi bagian dari upaya Fakultas Psikologi UM Surabaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Ke depannya, Fakultas Psikologi berencana terus mengadakan aktivitas serupa di beragam letak di Surabaya agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

Dengan adanya program konseling cuma-cuma ini, Fakultas Psikologi UM Surabaya menunjukkan bahwa pengetahuan yangg dipelajari di kelas dapat diimplementasikan secara nyata untuk memberikan akibat positif bagi masyarakat.

(Maheswari Ayu Pratiwi/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co