Ustaz Adi Hidayat: Kepemimpinan Amanah Diawali dengan Nilai Spiritualitas - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

TABLIGH.ID,YOGYAKARTA–Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat, Lc., M.A. dalam pidato tarawih Ramadan Public Lecture 1444 H bertopik “Konsep Kepemimpinan nan Amanah”, Sabtu (25/3) mempertegas perihal karakter moral iman, mewujudkan rasa iman, dan karakter kerja amanah. Orang nan sudah beragama bakal mengubah hubungannya lebih dekat dengan Tuhan dan menjadikan dirinya menjadi pribadi nan lebih tenang. Ini disebabkan ketika ketaatan semakin betul dilakukan, maka ketaatan bakal semakin kuat tertanam dalam jiwa.

Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa jika seseorang beriman, imannya bakal membimbing pandangannya untuk memandang kepada nan positif. Orang nan mempunyai ketaatan nan benar, menurutnya, mempunyai karakternya keahlian nan lebih berbobot serta mempunyai standar moral nan menuntunnya mana nan layak dan mana nan tidak. “Seorang pemimpin amanah matanya bakal tenang, dia tidak bakal terpaku untuk memandang sesuatu nan tidak dibenarkan oleh imannya,” terangnya.

Beliau kemudian memaparkan prinsip “dari mata turun ke lisan”. Orang nan beriman, menurutnya, pasti dibimbing oleh imannya untuk berbicara nan baik. Beliau menguatkannya dengan sabda Nabi nan mempunyai makna bahwa sepanjang orang itu merasa beriman, imannya bakal membimbing lisannya berbicara nan baik – jika tak mampu, dia diam. “Ketika mulut, tangan, mata, dan lainnya sudah baik, di mana pun dia berada bakal membikin kemaslahatan baik bagi dirinya maupun lingkungannya,” lanjutnya.

Pendiri Quantum Akhyar Institute ini juga menjelaskan bahwa karakter kepemimpinan nan amanah bukan diawali dengan kepintaran alias kekuasaannya, melainkan diawali dengan nilai spiritualitasnya; ialah iman, aman, dan amanah. Beliau menutup ceramahnya dengan satu pesan, bahwa kepemimpinan nan amanah mempunyai karakter mempunyai sifat nan baik, memberi ketenangan, memberikan perubahan nan berkarakter kemajuan, dan membawa keadilan nan merata.

-->
Sumber Tabligh
Tabligh