Khittah.co, Makassar – Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulsel, Dharma Saputra, melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Ir. Abd Rakhim Nanda, pada Senin, 11 November 2024.
Kunjungan ini juga dihadiri Tim perwakilan BP3MI ialah Nurmiati, Ummul Mardiyah dan, Rendra Iman Saputra.
Sementara Rektor Rakhim Nanda didampingi Wakil Rektor I, Dr Burhanuddin, Wakil Dekan I Teknik Ir Muhammad Syafaat S. Kuba dan tim dari LPBKUI.
Pertemuan yangg berjalan di lantai 17 Gedung Iqra Unismuh ini bermaksud untuk menindaklanjuti penyelenggaraan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI dengan Unismuh Makassar mengenai beragam program perlindungan pekerja migran yangg santa terbuka lebar bagi alumni FKIK, FT dan FAPERTA.
Dalam kesempatan ini, Rektor Rakhim Nanda menyampaikan apresiasi yangg tinggi atas sinergi yangg terjalin antara Unismuh Makassar dan BP3MI Sulsel. Ia berambisi kerjasama ini dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan keamanan dan kesiapan alumni untuk terserap di dénia kerja di luar Negeri yangg memilki kerja sama G to G.
Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra, turut menyampaikan terima kasih atas sambutan dan support Unismuh Makassar.
Menurutnya, kerjasama dengan lembaga pendidikan merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan pekerja migran yangg berbobot dan teredukasi, serta bisa menghadapi tantangan global.
Dikatakan Dharma Saputra beberapa aspek yangg mau dicapai dari kerjasama dengan lembaga pendidikan diantaranya melakukan training pengembangan keterampilan, pendidikan dan sosialisasi perlindungan serta riset terhadap isu-isu yangg dihadapi pekerja migran serta lainnya termasuk mengenai dengan pengawasan.
Dalam rangka penerapan ini, diagendakan pada Sabtu 16 November 2024 bakal digelar sosialisasi yangg di hadiri bleh Bapak Wakil Menteri Zulfikar Tawalla di Kampus Unismuh Makassar.r
Post Views: 12